Senin 02 Apr 2018 18:18 WIB

Pos Indonesia Bidik Pedagang Online Tanah Abang

Pos Indonesia buka layanan di Blok B untuk mendekatkan diri kepada pedagang

Kepala Regional 4 Jakarta PT Pos Indonesia, Pupung Purnama saat memberikan cendera mata kepada Bevi Linawati yang mewakili manajemen Blok B Tanah Abang
Foto: Istimewa
Kepala Regional 4 Jakarta PT Pos Indonesia, Pupung Purnama saat memberikan cendera mata kepada Bevi Linawati yang mewakili manajemen Blok B Tanah Abang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) Regional 4 Jakarta membuka loket Sentra Layanan Pos Tanah Abang (SLTA) di pusat grosir garmen dan fashion terbesar di Asia Tenggara itu. Hal ini sebagai salah satu langkah untuk lebih mendekatkan diri kepada pedagang online di pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.

Kepala Regional 4 Jakarta PT Pos Indonesia Pupung Purnama menjelaskan, loket Pos Indonesia terletak di lantai 8 Pasar Tanah Abang Blok B. Loket ini tak hanya berfungsi sebagai titik poin tempat berkumpulnya para pengepak dan pengangkutan logistik, namun juga akan berfungsi sebagai pusat informasi layanan Pos lainnya.

"Kami membuka layanan di Blok B Tanah Abang ini adalah untuk lebih mendekatkan diri kepada para pedagang dan juga melakukan percepatan dalam pengiriman logistik ke seluruh Indonesia," kata Pupung usai acara soft opening Kios Kreatif Tanah Abang, Jakarta, dalam rilisnya, Senin (2/4).

Menurut Pupung, sebagai salah satu BUMN yang mengabdi untuk negeri, Pos terus melakukan transformasi untuk mengikuti perkembangan zaman pada era e-commerce atau perdagangan online. Meski serba online namun untuk pengalihan fisik barang, hingga kini belum ada satupun tekhnologi yang dapat memindahkan barang tanpa menggunakan jasa kargo dan logistik.

"Secanggih apapun teknologi hingga kini belum ada pengalihan barang dilakukan secara online semuanya masih manual dan menggunakan cara-cara konvensional, itulah yang melatar belakangi kami masuk ke Tanah Abang," jelas Pupung.

Loket SLTA Pos Indonesia baru dibuka pada bulan Februari lalu dan hingga Maret ini perusahaan plat merah itu telah melayani sebanyak 3 ribu transaksi 59 pengiriman 59 toko online dari 700 toko yang telah menggunakan e-commerce.

"Pasarnya masih sangat terbuka, jumlah pedagang online kan terus bertambah. Target kami semua kios menggunakan jasa pos, namun yang terpenting adalah kontinyuitas dan volume dari para pedagang," ujarnya.

Dengan jaringan kantor yang tersebar di seluruh pelosok nusantara, dengan dukungan titik jaringan lebih dari 4.000 kantor pos dan 28.000 agen pos yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia pihaknya yakin para pedagang online di pasar Tanah Abang akan menggunakan jasa dan layanan pos dalam mengirim paket dan kargo ke penjuru tanah air hingga manca negara.

Bevi Linawati yang mewakili manajemen blok B Tanah Abang pada kesempatan yang sama mengatakan, akan terus memberikan edukasi dan pembekalan kepada para pedagang tentang pentingnya e-commerce. Salah satu yang langkah yang dilakukan oleh pihaknya adalah dengan memasang wi-fi di dalam gedung mulai dari lantai dasar hingga lantai 5.

"Hingga kini dari 4.800 kios baru 700 pedagang yang melakukan transaksi secara online. Kami mengargetkan hingga akhir tahun ini, sebanyak 2 ribu pedagang akan menggunakan layanan e-commerce," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement