Senin 02 Apr 2018 13:55 WIB

Fadli Zon: Sudah Waktunya Prabowo Keluar Sarang

Prabowo menyebut ada elite goblok dan bermental maling.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik di Depok, Jawa Barat,Ahad (1/4).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik di Depok, Jawa Barat,Ahad (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kian gencar melancarkan kritik terhadap elite beberapa hari belakangan ini. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menilai sudah saatnya Prabowo keluar 'sarang' setelah 3,5 tahun lamanya lebih banyak diam dan memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk bekerja.

"Sekarang saya kira sudah waktunya untuk sampaikan apa adanya demi kemaslahatan umat bangsa, rakyat, seluruh masyarakat lah," kata Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/4).

Fadli menilai pernyataan Prabowo tersebut tidak mengarah ke satu elite, melainkan ke banyak elite dari berbagai bidang yang dinilai tidak sesuai dengan amanat konstitusi.

"Misalnya menjual aset yang harusnya bisa berikan kemakmuran bagi rakyat tapi dijual murah dan mengambil keputusan untuk lakukan impor disaat justru petani butuh proteksi harga dan lain saya kira banyak," katanya.

Fadli menepis bahwa kritik demi kritik yang dilontarkan Prabowo bukanlah upaya Prabowo untuk mencari perhatian atau popularitas. Fadli mengaku mengenal baik Prabowo sejak lama dan ia masih menganggap Prabowo masih sama seperti yang ia kenal.

"Ah dari dulu Pak Prabowo ngomong selalu begitu, saya kira dari kenal Pak Prabowo hampir 30 tahun lalu ya kayak begitu sikapnya ya, nasionalis dan konsisten," ucapnya.

Diketahui, Prabowo kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial, setelah sebelumnya sempat menyebut Indonesia bubar pada 2030, Prabowo kembali mengkritik elite yang dinilai menjadi penyebab kemiskinan bangsa Indonesia.

"Jangan-jangan karena elite kita yang goblok, atau menurut saya campuran. Sudah serakah, mental maling, hatinya beku, tidak setia pada rakyat. Mereka hanya ingin kaya," kata Prabowo di Cikampek, Sabtu (31/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement