Ahad 01 Apr 2018 21:38 WIB

Daftar Pemilih Sementara Pilkada Bekasi 1,3 Juta Warga

Jumlah itu masih di bawah target 1,8 juta jiwa.

Petugas PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) sedang bekerja.
Foto: Republika/Maspril Aries
Petugas PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) sedang bekerja.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Jawa Barat mencatat sebanyak 1,3 juta lebih warga setempat masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilkada 2018. "DPS Pilkada Kota Bekasi ditetapkan sebanyak 1.383.018 pemilih," kata Komisioner KPU Kota Bekasi Syafrudin di Bekasi, Ahad (1/4).

Menurut dia, jumlah itu masih di bawah target yang ditetapkan pada awalnya sebanyak 1,8 juta jiwa. Syafrudin mengatakan kegagalan target itu dipicu sejumlah hal di antaranya adalah data ganda.

"Kami masih membersihkan data ganda yang kini tercantum dalam DPS. Datanya akan terus diinput sampai dengan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 10 April 2018," katanya.

Syafrudin mengatakan masih menyisakan sekitar 200 ribu jiwa warga Kota Bekasi yang mempunyai hak pilih untuk dimasukan dalam DPT. "Dari hasil penetapan DPS melalui rapat pleno pada akhir pekan lalu tercatat ada sekitar 200 ribu lebih warga yang belum terdata di DPS," katanya.

Belum terdatanya warga tersebut dikarenakan waktu yang terlalu mepet untuk pengesahan serta kurangnya prasarana seperti perangkat komputer yang digunakan petugas. Ia menambahkan, proyeksi daftar pemilih tetap akan menurun dari target 1,8 juta jiwa.

"Perkiraan kami hanya mencapai 1,5 juta jiwa. Padahal, sebelumnya diproyeksinya mencapai 1,8 juta jiwa. Bagi yang belum keinput, tetap bisa mencoblos. Syarat sahnya yakni mempunyai identitas Kota Bekasi secara elektronik, atau minimal sudah direkam," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement