Sabtu 31 Mar 2018 22:18 WIB

Jusuf Kalla Resmikan Pembangunan Masjid At-Thohir

JK berharap masjid yang diwakafkan menjadi amal ibadah keluarga almarhum Teddy Thohir

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Hazliansyah
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid At Thohir dan peresmian Jalan Mochamad Thohir di Cimanggis,  Depok,  Sabtu (31/3).
Foto: Republika/Ratna Ajeng Tejomukti
Peletakan batu pertama pembangunan Masjid At Thohir dan peresmian Jalan Mochamad Thohir di Cimanggis, Depok, Sabtu (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia meresmikan nama jalan Mochamad Thohir di Cimanggis, Depok, Sabtu (31/3).

Selain meresmikan nama jalan, Jusuf Kalla juga secara simbolis melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Masjid At Thohir di lahan seluas satu hektare.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

"Masjid yang diwakafkan kepada masyarakat ini dapat menjadi amal ibadah keluarga dan almarhum Teddy Thohir. Saya mengenal dekat dengan almarhum merupakan sosok yang ramah dan murah senyum, sudah kewajiban anak-anaknya untuk membangun masjid ini karena diamanahkan almarhum," ujar Jusuf Kalla dalam peresmian nama jalan dan peletakkan batu pertama Masjid At Thohir.

Menurut JK, masjid dewasa ini harus menjadi bagian dari masyarakat. Di seluruh dunia, hanya dua negara yang masyarakatnya dibebaskan mengelola dan membangun masjid, yakni Indonesia dan Pakistan.

Di Malaysia dan negara Timur Tengah, seluruh masjid dibangun dan dikelola oleh pemerintah. Hanya beberapa masjid di Indonesia yang dikelola pemerintah. Ini membuktikan motivasi masyarakat Indonesia yang tinggi.

Jusuf Kalla ikut bergembira karena masyarakat dapat memanfaatkan masjid yang diwakafkan keluarga Thohir. JK berharap masjid ini dapat mempersatukan umat, karena masjid adalah rumah ibadah yang tidak memandang perbedaan apapun.

Jika NU mendirikan masjid misalnya, maka warga Muhammadiyah bebas melaksanakan shalat di masjid tersebut, tidak ada larangan. Tidak ada batasan bagi umat Islam meskipun berbeda ormas maupun golongan.

photo
Disain Masjid At Thohir

Di masa Rasulullah, masjid menjadi tempat untuk berbagai keperluan, seperti berunding, pendidikan, kesehatan dan strategi. Kini setiap negara memiliki wadahnya sendiri untuk membahas dan melaksanakan berbagai bidang tersebut.

Jusuf Kalla berharap masjid yang ada di Indonesia dapat berfungsi untuk memakmurkan masyarakatnya.  "Harapan kita semua pembangunan Masjid At thohir dan jalan Mochamad Thohir dapat menjadi sebuah tauladan untuk kita semua, terutama amal jariyah almarhum dan keluarga," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement