Sabtu 31 Mar 2018 19:05 WIB

68,5 Hektare Sawah di Aceh Selatan Terendam

Areal persawahan yang terendam paling parah terjadi di Kota Bahagia.

Bocah berjalan melintasi areal sawah yang terendam banjir di Desa Tanjungsari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (23/2).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Bocah berjalan melintasi areal sawah yang terendam banjir di Desa Tanjungsari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sedikitnya total 68,5 hektare areal persawahan terendam banjir, akibat hujan yang turun cukup lebat di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

"Sampai saat ini, mencapai 70 hektare sawah terendam," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Cut Syazalisma melalui telepon seluler dari Banda Aceh, Sabtu (31/3).

Ia merinci, jumlah gampong atau desa yang terparah areal persawahannya terendam terjadi di Kota Bahagia, dari total empat kecamatan hingga mencapai ketinggian air satu meter.

Di kecamatan tersebut, lanjutnya, terdapat tujuh desa yakni Jambo Keupok seluas 15 hektare, Rambong, Ujung Tanoh, dan Butong masing-masing sepuluh hektare.

Lalu Ujong Gunung Cut, dan Ujung Gunung Rayek masing-masing sekitar delapan hektare, dan terakhir di Seunebok Keurangi tujuh hektare. "Kalau Trumon Tengah, terdapat di Gampong Krueng Batee dengan lahan tanaman jagung terendam kurang lebih setengah hektare," terang dia.

Hingga kini, lanjutnya, jumlah areal lahan pertanian wartga setempat itu, kemungkinan terus bertambah. Pihaknya masih terus mendata di empat kecamatan yang terendam banjir.

Laporan BPBD Aceh Selatan menyebut, hujan lebat dan anging kencang pada Kamis, (29/3) mulai pukul 16.30 WIB hingga 00.10 WIB, telah mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

Ada empat kecamatan terendam yakni Tapaktuan, Kota Bahagia, Bakongan, dan Trumon Tengah dengan total 17 desa, sehingga mengakibatkan sarana dan prasarana rusak ringan hingga berat.

"Untuk Bakongan, sama sekali kita belum ada datanya, terutama lahan sawahnya. Namun kita pastikan, tanaman petani yang terendam ini gagal panen karena air terlalu tinggi," tegas Cut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan, supaya sejumlah daerah di Aceh terutama Aceh bagian Barat dan Selatan mewaspadai hujan dan petir.

"Waspada hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir, dan angin kencang di Barat-Selatan," terang Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria.

Wilayah di Aceh bagian Barat dan Selatan yakni Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, dan Simeulue.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement