REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aparat kepolisian Polsek Sawangan mengamankan belasan anak baru gede (ABG) yang kedapatan membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit.
Belasan ABG tersebut terdiri dari 11 pria dan empat perempuan yang diamankan saat sedang nongkrong di Jalan Permata Buana, dan Terminal Bus Sawangan pada Sabtu (31/3), pukul 03.00 WIB.
"Dari belasan ABG yang kita amankan, dua diantaranya remaja masih menggunakan seragam sekolah SMK dan sempat membuang tas. Saat diperiksa ternyata isinya dua senjata tajam celurit dan pisau," ujar Kapolsek Sawangan Kompol Prasetyo.
Dia mengungkapkan, dari remaja yang diamankan rata-rata masih pelajar dan merupakan warga luar Sawangan.
"Ada yang berasal dari Pamulang, Ciputat, dan Pondok Cabe. Anak-anak masih ada di Polsek masih satu persatu didata," terang Prasetyo.
Remaja yang kedapatan membawa senjata tajam yakni RF (18) dan HKY (17), warga Sawangan.
"Menjelang tengah malam kedua pelajar yang masih mengenakan seragam sekolah kita amankan. Sekarang masih dimintai keterangan. Diduga senjata tajam yang dibawa akan digunakan buat tawuran. Setelah selesai didata akan kita bina dengan memanggil kedua orang tua," tutur Prasetyo.
Sementara itu warga Jalan Cikaret, Cilodong, juga mengamankan sembilan ABG yang terdiri dari lima pria dan empat wanita yang juga kedapatan membawa senjata tajam celurit.