Sabtu 31 Mar 2018 12:00 WIB

Empat Warga Sukabumi Terluka Diduga Dianiaya Pemuda Mabuk

Empat warga tersebut sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Sekarwangi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Israr Itah
Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI - Empat warga Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi terluka karena serangan dari sejumlah pemuda yang diduga tengah mabuk. Kini, empat warga tersebut sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Sekarwangi, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (30/3) malam sekitar pukul 20.30 WIB.  Empat warga yang terluka akibat serangan senjata tajam adalah Yatna Supriatna (24 tahun), Eki (19), Ropaldi (18), dan Adih Tabroni (50). 

Mereka berempat tengah berada di jalan tepatnya Kampung Keboncau, RT 02 RW 01 Desa Babakan Pari, Kecamatan Cidahu. Salah seorang warga. Rahmat (29) menerangkan, kejadian tersebut bermula ketika seorang pelaku melintasi jalan di sekitar permukiman dan menyerempet warga. Pelaku ditegur warga namun diduga tidak terima dan mengancam.

Selepas itu, kata Rahmat, pelaku membawa dua orang temannya melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam jenis golok dan celurit. Diduga, kata dia, ketiga orang pelaku tersebut dalam keadaan mabuk karena aroma miras dari mulutnya.

Serangan ini menyebabkan empat warga terluka di sejumlah bagian tubuhnya karena sabetan senjata tajam. Sementara tiga orang pelaku langsung melarikan diri dan dikejar oleh warga. Dua di antaranya berhasil diamankan warga dan langsung diserahkan ke polisi dan satu lainnya berhasil kabur.

Kapolsek Cidahu AKP Afrizal mengatakan, petugas kepolisian langsung melakukan penanganan terhadap kasus tersebut. Para korban sudah ditangani di rumah sakit sementara dua orang pelaku tengah diperiksa di Polsek. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement