Jumat 30 Mar 2018 21:45 WIB

Daop Surabaya Memperpanjang Rangkaian KA Libur Panjang

Selain memperpanjang rangkaian, PT KAI Daop Surabaya juga menyiapkan KA tambahan.

PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Antara
PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (PT KAI Daop) 8 Surabaya memperpanjang rangkaian tiga kereta api dan menyiapkan KA Tambahan untuk menghadapi libur panjang. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya.

"Beberapa langkah yang kami lakukan melakukan perpanjangan rangkaian KA dan mengoperasikan KA tambahan, ini sebagai antisipasi libur panjang," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Jumat (30/3).

Tiga KA yang diperpanjang rangkaiannya masing-masing adalah KA Sancaka Pagi relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta dengan awal berjumlah 490 tempat duduk dan ditambah 80 menjadi 570 tempat duduk.

Kemudian KA Gajayana relasi Malang-Gambir dengan jumlah awal 400 tempat duduk, ditambah 50 tempat menjadi 450 tempat duduk. Serta KA Jayabaya relasi Malang-Pasar Senen dari 640 tempat duduk, ditambah 80 menjadi 720 tempat duduk.

Untuk KA Tambahan, kata Gatut, akan mengoperasikan KA Sancaka Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta dengan sususan rangkaian 8 KA eksekutif dengan total kapasitas 400 seat. "KA Sancaka Tambahan ini beroperasi pada Sabtu, (31/3) besok dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 18.15 WIB," ujarnya.

Untuk pemesanan tiket bisa dilakukan di stasiun, serta bisa melakukan pembelian tiket melalui laman kai.id, aplikasi KAI Access, Contact Center 121, gerai Alfamart dan Indomaret, serta agen-agen mitra KAI, atau melalui mesin pemesanan tiket yang ada di stasiun.

"Kami berharap dengan adanya perpanjangan rangkaian dan KA tambahan dapat mengakomodasi dan mengoptimalkan pelayanan penumpang, serta meningkatkan kepuasan para pengguna jasa kereta api, terutama pada masa long weekend ini," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement