Jumat 30 Mar 2018 18:48 WIB

Ini Tanggapan Aher Didoakan Ustaz Abdul Somad

Aher menanggapi doa Ustaz Abdul Somad dengan positif

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) memberikan cendera mata pada Ustaz Abdul Somad usai makan siang di Rumah Dinas Gedung Pakuan, Jumat (30/3).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) memberikan cendera mata pada Ustaz Abdul Somad usai makan siang di Rumah Dinas Gedung Pakuan, Jumat (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ustaz Abdul Somad, mendoakan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan agar memperoleh kabaikan dari Allah di masa depan tak hanya menjadi milik Jabar tapi dimiliki oleh semua masyarakat Indonesia. Hal tersebut, diungkapkan ustaz asal Riau tersebut saat menghadiri jamuan makan siang di rumah dinas gubernur Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (30/3).

Ahmad Heryawan, menanggapi hal tersebut dengan positif. Ia mengatakan, sebagai seorang muslim yang beriman pada takdir ia beriman bahwa seluruh kejadian terjadi atas kehendak Allah SWT.

"Tepat kalau ada yang doakan kita bilang amin. Karena sudah ada pada genggaman pengetahuan Allah. Apa doa yang baik kepada kita kalimat tepat paling baik kehendak allah di masa depan yang belum terjadi kalimat yang tepatnya amin," ujar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan.

Dalam sambutannya, Ustaz Abdul Somad mengatakan, pada 10 tahun lalu ia mendengar ada LC yang menjadi gubernur. Yakni, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher.

Sebagai sesama lulusan LC, ia menaruh harapan pada pejabat publik tersebut. Karena, biasanya tamatan LC pulang membuka sekolah. Lalu, saat meresmikan sekolah akan mengundang bupati/wali kota dengan diiringi marawis. Namun, Aher bisa mengambil bagian dalam pemerintahan.

"Saya hanya bisa mendoakan dan berharap Allah memberi kebaikan pada Kang Ahar di masa depan. Kebaikannya tak hanya dimiliki rakyat Jabar tapi semua umat islam di seluruh Indonesia," ujar Abdul Somad.

Abdul Somad mengatakan, ia sangat mendukung pada semua yang memiliki kepedulian terhadap politik. "Politisi muslim itu yang menjadi motivasi mereka maju sebagai politisi karena ingin mengubah umat," katanya.

Menurut Abdul Somad, politik merupakan bagian dari agama. Jadi, mengelola APBD menjadi bagian dari ibadah. "Perbaikan pendidikan, memperbaiki kesejahteraan petani itu merupakan tanggung jawab kita pada umat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement