Jumat 30 Mar 2018 17:04 WIB

Kapolda: Jalur Puncak Dibuka Sistem Satu Arah Bergantian

Jenis kendaraan berat terutama truk dan bus belum dapat melintasi jalur Puncak

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Antrean kendaraan saat penerapan satu arah (One way) di ruas Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Antrean kendaraan saat penerapan satu arah (One way) di ruas Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Agung Budi Maryoto memantau lokasi longsor di Jalan Puncak Pass, Ciloto Kabupaten Cianjur, Jumat (30/3). Dalam kesempatan tersebut Kapolda mengatakan akan mencoba membuka jalur Puncak dengan sistem satu arah secara bergantian.

"Kami akan mencoba membuka jalur dengan sistem satu arah bergantian," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto kepada wartawan.

Namun kata dia kendaraan yang diperbolehkan melintas hanya jenis roda dua dan mobil berpenumpang. Sementara itu jenis kendaraan berat terutama truk dan bus belum dapat melintas di Jalur Puncak.

Agung menerangkan kendaraan tersebut baru boleh melintas setelah proses perbaikan jalan Puncak Pass selesai dilakukan. Menurut dia, proses perbaikan jalan ini diharapkan selesai menjelang momen Idul Fitri mendatang.

Hal ini kata dia diperkuat berdasarkan kajian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Di sisi lain Agung mengatakan, proses perbaikan jalan ini tetap bisa dilakukan meskipun arus kendaraan sudah dibuka satu arah.

Informasi yang diperolehnya tebing yang longsor pada beberapa hari lalu akan diperkuat dengan memapras lereng bagian kiri. Agung mengungkapkan, pembukaan jalur Puncak ini akan dilakukan secepatnya dengan sistem buka tutup jalan.

Pasalnya jalur Puncak ini merupakan lintasan wisata terlebih memasuki musim liburan panjang. Perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Jakarta, Suyono, mengatakan berdasarkan hasil kajian dan masukan Mentri PUPR menyebutkan agar memakai beton ringan dalam memperbaiki jalan yang longsor pada beberapa hari lalu.

"Harapannya tidak terjadi lagi longsor dengan berbagai upaya yang dilakukan," imbuh dia.

Sebelumnya, Kepala BBPN VI Jakarta, Atyanto Busono menerangkan, berdasarkan hasil penelitian dan kajian jalan Puncak masih layak untuk dilalui kendaraan. Walaupun lanjut dia sebagian kecil landasan jalan sempat terkena longsor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement