Jumat 30 Mar 2018 07:33 WIB

Menkes: Kesterilan Makanan Harus Dijaga

Masyarakat diimbau ;ebih banyak mengonsumsi makanan matang yang dimasak sempurna.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Kesehatan Nila Moeloek
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Menteri Kesehatan Nila Moeloek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kesterilan makanan. Hal itu menanggapi pertanyaan media seputar temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam produk ikan makarel kaleng yang mengandung parasit cacing. “Menjaga sterilitas sangat penting dalam mengolah, menyajikan dan mengonsumsi makanan,” kata Nila dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (29/3).

photo
Makanan kaleng. Ilustrasi

Ia menerangkan, masyarakat diimbau untuk lebih banyak mengonsumsi makanan matang yang telah dimasak secara sempurna. Sebab, Nila menyebut, hal itu dapat menghindari masyarakat dari risiko kesehatan. "Sterilitas itu yang harus dijaga", tutur Nila.

Oleh sebab itu, pihaknya juga mendorong masyarakat sebaiknya untuk tidak memakan makanan yang mentah. "Setahu saya itu (ikan kalengan, Red) kan enggak dimakan mentah, kita goreng lagi, ya cacingnya mati. Saya kira kalau sudah dimasak kan jadi steril", ujar Nila.

Nila juga menekankan kepada masyarakat, agar perlu bijak dalam memilih, mengolah, dan juga menyajikan bahan makanan yang baik untuk keluarga. Nila juga menyatakan sampai saat ini belum ada laporan mengenai dampak kesehatan yang dialami masyarakat karena adanya ikan makarel bercacing itu.

 

photo
27 merek ikan makarel dalam kaleng yang positif mengandung cacing parasit.

Sebelumnya, BPOM kembali merilis sebanyak 27 merek ikan makarel kaleng yang positif mengandung bibit cacing parasit. Sebanyak 27 merek itu terdiri atas 16 produk impor dan juga 11 produk dalam negeri.

BPOM sendiri sampai saat ini masih terus fokus untuk memeriksa adanya cacing yang ada di dalam produk ikan makarel kalang. Sebab, ikan makarel dinilai merupakan ikan yang berpotensi mengandung cacing di dalamnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement