REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Bekraf RI) siap mengawal mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan produk kreatif. Hal ini dibuktikan Ketua Bekraf RI, Triawan Munaf dengan melaksanakan MoU dengan UMM pada Kamis (29/3).
Triawan memaparkan, sebagai penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar kedua, perfilman Indonesia sejatinya harus terus berbenah. Usaha tersebut utamanya dapat dilakukan dengan mengandeng para sineas muda. Apalagi peminat terbesar perfilman Indonesia saat ini ada di kalangan para remaja.
"Anak muda yang sekarang berkarya dalam bidang perfilman sangat banyak dan karya mereka sudah mulai diperhitungkan," jelas dia.
Pada gelaran yang dilaksanakan di Hall BAU UMM ini, Triawan juga menyampaikan, peluang mahasiswa untuk berkiprah dalam bidang ekonomi kreatif sangat besar. Keberadaan mereka bahkan mendominasi penciptaan produk-produk kreatif saat ini. Selain bangga, Triawan juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung hal ini.
Rektor UMM, Fauzan menyampaikan saat ini banyak mahasiswa UMM yang telah memiliki karya dan siap dijadikan produk ekonomi kreatif.
Senada dengan Fauzan, Menteri Pendidikan dan Kebudayan (Mendikbud) Muhadjir Effendy juga menyampaikan hal yang sama. Ia bahkan menegaskan, sejak lama UMM menjadi salah satu pionir perfilman yang ada di Malang.
Menurut Muhadjir, berbagai karya dan sinemas muda juga telah lahir dari UMM. "Di Malang, UMM merupakan pelopor perfilman hingga Eagle Awards digelar beberapa kali di sini, tegas Muhadjir.