Kamis 29 Mar 2018 14:26 WIB

Harga Bawang Putih Impor Turun di Kudus

Naik turunnya harga bawang merah diakui pedagang tidak selalu terkait hari-hari besar

Warga membeli bawang putih saat dilaksanakananya operasi pasar komoditas bawang putih di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (1/6).
Foto: Republika/Prayogi
Warga membeli bawang putih saat dilaksanakananya operasi pasar komoditas bawang putih di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Harga jual bawang putih impor di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pekan ini mengalami penurunan. Sebelumnya di jual dengan harga Rp 60 ribu per kilogram turun menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Menurut salah seorang pedagang di Pasar Bitingan Kudus Tutik Asiani di Kudus, Kamis (29/3), penurunan harga jual bawang impor jenis kating menjadi Rp 40 ribu per kg terjadi sejak Selasa (26/3).

Sejak awal, dia mengatakan, memang tidak berani kulakan dalam jumlah banyak karena harga komoditas impor tersebut cukup fluktuatif. Saat ada penurunan harga jual, dia mengaku, tidak memiliki stok lama dengan harga mahal sehingga ketika harganya turun dirinya tidak mengalami kerugian.

Naik turunnya harga bawang merah, kata dia, memang tidak selalu terkait langsung dengan momen hari-hari besar. Terbukti pekan kemarin harganya melonjak tinggi.

Harga bawang merah yang biasanya lebih tinggi, kata dia, harga jualnya saat ini hanya Rp 35 ribu per kg untuk kualitas nomor satu dan kondisinya kering. Untuk harga sejumlah komoditas lainnya cenderung stabil, seperti cabai merah keriting di jual Rp 35 ribu/kg, cabai rawit putih Rp 14 ribu/kg, dan wortel Rp 8.000/kg.

Kondisi berbeda, lanjut dia, terjadi pada cabai rawit yang sebelumnya di jual Rp 50 ribu /kg. Sejak dua hari terakhir turun menjadi Rp 38 ribu/kg.

Aslimah, pedagang sayur mayur lainnya mengakui dirinya masih menyimpan stok bawang putih kulakan lama hingga belasan kilogram. "Agar tidak mengalami kerugian, jualnya sesuai harga kulakan sebesar Rp 60 ribu/kg," ujarnya.

Kalaupun tidak laku, katanya, akan dibelikan bawang merah dengan harga terbaru, kemudian dicampur agar harga jualnya bisa turun. Jika masih tidak laku, dia mengaku, terpaksa akan dijual sesuai harga jual di pasaran sehingga dirinya dipastikan mengalami kerugian.

Wiji Lestari, pedagang sayur mayur lainnya mengaku sudah antisipasi dengan kulakan bawang putih dalam jumlah terbatas. "Kekhawatiran saya terjawab karena sejak tiga hari sudah ada penurunan harga dan stok bawang putih yang ada sekarang juga kulakan terbaru sehingga konsumen mendapatkan harga yang lebih murah, dibandingkan sebelumnya," ujarnya.

Komoditas lainnya, kata dia, cenderung stabil. Seperti gula putih di jual Rp 11.500/kg, telur ayam ras Rp 21 ribu/kg, dan minyak goreng curah Rp 11 ribu/kg. Harga jual daging sapi juga stabil dengan harga Rp 105 ribu/kg, daging ayam potong Rp 31 ribu/kg, daging ayam kampung Rp 55 ribu/kg, dan telur ayam kampung Rp 35 ribu/kg.

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement