Kamis 29 Mar 2018 07:18 WIB

Safaruddin: Semua Puskesmas di Kaltim Harus Miliki IPAL

Pengolahan limbah sisa-sisa medis tak perlu dibawa lagi ke luar provinsi Kaltim.

Safaruddin saat bersilaturahim dengan warga masyarakat di Bangun Reksa Asri, Balikpapan, Kaltim, Selasa (21/3).
Safaruddin saat bersilaturahim dengan warga masyarakat di Bangun Reksa Asri, Balikpapan, Kaltim, Selasa (21/3).

REPUBLIKA.CO.ID,BALIKPAPAN -- Banyaknya pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), yang belum memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) mendapat perhatian serius dari calon wakil gubernur Kaltim nomor Safaruddin.

Mantan kapolda Kaltim itu menegaskan, semua puskesmas di Kaltim harus memiliki IPAL. "Nanti, tak ada lagi puskesmas yang tak memiliki IPAL untuk mengolah limbah penyakit dan limbah bekas medis," ujar Safaruddin dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Kamis (29/3). 

Cawagub yang berpasangan dengan Rusmadi Wongso itu menanggapi pemberitaan sejumlah media terkait 20 puskemas di Balikpapan belum memiliki IPAL. "Kami prihatin," tegas calon wakil gubernur yang diusung PDIP dan Hanura itu.

Jika terpilih, kata Safaruddin, pengolahan limbah sisa-sisa medis tak perlu dibawa lagi ke luar provinsi Kaltim. "Sisa-sisa limbah medis harus diolah di Kaltim." 

Pasangan Rusmadi-Safaruddin menaruh perhatian besar dalam pembangunan sektor kesehatan. Salah satu program dari visi-misi Kaltim Bermartabat yang diusung pasangan Rusmadi-Safaruddin itu adalah Kaltim Sehat. Pasangan ini berjanji akan mengadakan 50 puskesmas rawat inap dan pembangunan 10 RS Pratama di daerah 3 T.

"Nanti, puskesmas akan kita tingkatkan statusnya di bawah rumah sakit, sehingga bisa memiliki fasilitas rawat inap serta memiliki sarana dan prasarana yang memadai," ungkap Safaruddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement