Rabu 28 Mar 2018 21:15 WIB

Ini Permintaan Jusuf Kalla ke Ustaz Abdul Somad

Stunting menyebabkan kecerdasan menurun dan berujung pada kemiskinan.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Teguh Firmansyah
Jusuf Kalla
Foto: Antara/Andika Wahyu
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla meminta kepada pemuka agama maupun organisasi keagamaan untuk ikut memberikan perhatian terhadap upaya pencegahan stunting. Sebab, menurut Jusuf Kalla, pemuka agama cenderung lebih didengar oleh masyarakat ketimbang petugas kesehatan.

Dalam pidatonya ketika membuka Pertemuan Nasional Pencegahan Stunting di Hotel Borobudur, Rabu (28/3), Jusuf Kalla akan meminta Ustadz Abdul Somad untuk ikut menyampaikan upaya pencegahan stunting kepada seluruh jamaahnya. Pernyataan wakil presiden tersebut langsung mengundang tawa dan tepuk tangan dari para peserta yang hadir dalam pertemuan itu.

"Nanti akan saya bilang dengan Ustadz Somad agar bicara soal stunting. Ini banyak yang tepuk tangan berarti banyak yang lihat video Ustadz Somad," ujar Jusuf Kalla sambil tertawa.

Jusuf Kalla mengajak semua kalangan untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan stunting. Jusuf Kalla menyebut, persoalan stunting ini seperti sebuah lingkaran setan.

 

Stunting atau kurangnya gizi pada anak menyebabkan kecerdasan menurun dan pada akhirnya akan merambah ke masalah kemiskinan. Oleh karena itu, pemerintah akan membuat terobosan untuk memutus lingkaran setan tersebut.

"Karena itulah pemerintah bertanggung jawab bagaimana keluar dari lingkaran setan ini," kata Jusuf Kalla.

Menurut Jusuf Kalla, stunting tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat miskin saja namun juga dapat dialami oleh masyarakat menengah keatas jika mereka tidak memperhatikan gizi anak dan sanitasi yang baik.

 

Jusuf Kalla mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan untuk menyelesaikan permasalahan stunting. Di antaranya 1.000 hari pertama sejak bayi lahir, asupan gizi dan sanitasi yang baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement