REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, akan keliling terlebih dahulu untuk menyerap aspirasi masyarakat. Prabowo mengatakan, ketika semua meminta untuk mencalonkan dirinya, maka akan siap maju.
"Saya ditanya terus apakah saya akan nyalon lagi ditahun 2019 jawaban saya adalah bahwa saya akan keliling terlebih dahulu menangkap aspirasi rakyat kita, kalau rakyat masih membutuhkan kita, saya siap," kata Prabowo di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (28/3).
Prabowo mengatakan dirinya akan maju, kalau memang rakyat benar-bemar memerlukannya untuk memimpin bangsa Indonesia ini. Karena kata dia, sebagai seorang patriot harus siap melaksanakan tugas yang diberikan oleh rakyat kapanpun dan apapun tugasnya.
"Kalau rakyat benar-benar memerlukan saya, saya sebagai anak bangsa sebagai patriot harus siap melaksanakan tugas," ujarnya.
(Baca juga: Gerindra tak Ingin Terburu-buru Tentukan Capres-Cawapres)
Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Partai Gerindra, Aryo Djojohadikusumo menganggap deklarasi calon presiden bukanlah hal yang penting bagi Partai Gerindra, yang paling penting menurutnya adalah pada saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka tahapan pendaftaran capres pada 4 - 10 Agustus 2018 mendatang.
"Siapa calonnya nanti kita lihat, teman-teman nongkrong aja di Imam Bonjol (Kantor KPU) nanti siapa yang datang," kata Aryo yang merupakan keponakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto tersebut.
Aryo menganggap percuma Prabowo mendeklarasikan diri sekarang jika cawapresnya belum ada. Ia juga mengakui saat ini Partai Gerindra masih melakukan pembahasan terkait nama-nama yang akan dimajukan oleh Partai Gerindra sebagai capres-cawapres.
Aryo menilai Partai Gerindra baru akan mantap deklarasi setelah adanya dukungan partai yang sudah solid. Selain itu, faktor lainnya menentukan adalah kemenanga Partai Gerindra di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. "Dukungan masyarakat selain survei ya Pilgub ini. Pilgub ini sangat penting untuk menghitung dukungan masyarakat terhadap figur Pak Prabowo," katanya, Rabu (28/3).
Hingga saat ini Partai Gerindra kokoh mengusung Prabowo sebagai capres. Sebab Partai Gerindra belum memikirkan siapa calon presiden alternatif selain Prabowo. Hal senada juga disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria. Riza juga mengungkapkan Partai Gerindra tidak ingin terburu-buru dalam menentukan Cawapres Prabowo.
"Karena yang penting bagi kami membangun soliditas dan sinergi yang positif sesama partai koalisi," ujarnya saat dijumpai di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.