Rabu 28 Mar 2018 11:45 WIB

Susi: Kapal Asing Sebabkan Stok Sumber Daya Laut Menipis

Kapal asing kerap menduplikasi surat izin menjadi lebih dari satu kapal

Menteri Kelautan dan Perikanan-Susi Pudjiastuti
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menteri Kelautan dan Perikanan-Susi Pudjiastuti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal ikan asing yang pernah dibuka izinnya untuk didaftarkan dan beroperasi di kawasan perairan nasional disinyalir menjadi penyebab surutnya stok sumber daya laut. Sehingga penting untuk mengatasi hal tersebut.

"Dahulu ada kejadian tahun 2001 di mana pemerintah saat itu mengizinkan penangkapan ikan oleh kapal ikan asing di kawasan perairan Indonesia," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Rabu (28/3).

Menurut dia, ketika itu dengan diizinkannya kapal ikan asing untuk secara resmi beroperasi di kawasan perairan nusantara maka mengakibatkan munculnya baik kapal yang legal maupun kapal yang ilegal. Hal tersebut, lanjutnya, karena pemilik kapal ikan asing itu ada yang membeli izin untuk satu kapal tetapi kemudian izin tersebut diduplikasi secara tidak sah menjadi lebih dari satu kapal.

Apalagi, ia mengingatkan bahwa kapal-kapal ikan asing itu memiliki ukuran yang luar biasa yang ukurannya melebihi dari kapal-kapal yang lazim dimiliki nelayan tradisional lokal. Menteri Susi juga menyoroti bahwa setelah perizinan kapal asing dibuka, terjadi penurunan jumlah rumah tangga nelayan.

Karena itu, ujar dia, sejak mengemban jabatan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, pihaknya dengan gigih memerangi penangkapan ikan secara ilegal. Hasilnya, menurut Susi, berbagai badan internasional juga mengakui bahwa langkah yang telah dilakukan Indonesia dengan memerangi pencurian ikan sudah tepat karena membuat sumber daya kelautan nasional menjadi meningkat pula.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement