Rabu 28 Mar 2018 00:07 WIB

Harga Bawang Putih dan Bawang Merah Melonjak

Kenaikan harga bawang putih tersebut berlangsung sejak dua pekan lalu

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Bawang putih
Foto: palmbeachillustrated
Bawang putih

REPUBLIKA.CO.ID,  BANYUMAS -- Harga bawang putih dan bawang merah di Kabupaten Cilacap dan Banyumas, terus mengalami kenaikan. Di berbagai pasar tradisional kedua wilayah tersebut, harga bawang putih jenis kathing melonjak hingga kisaran harga Rp 50 ribu per kg. Dalam kondisi normal harga bawang putih hanya dipatok seharga Rp 25 ribu per kg.

Demikian juga dengan bawang putih jenis apel. Meski tidak terlalu disukai warga karena aromanya tidak sekuat bawang kathing, namung harganya juga mengalami kenaikan. Di pasar-pasar tradisional, harga bawang jenis ini dipatok seharga Rp 18 ribu atau naik dua kali lipat dari harga normal.

Beberapa pedagang sembako di pasar tradisional menyebutkan, kenaikan harga bawang putih tersebut berlangsung sejak dua pekan lalu. ''Dari pemasoknya harga sudah naik, sehingga kita pun ikut menaikkan harga. Kenaikan harga nya berangsur-angsur namun cukup banyak, sampai sekarang mencapai harga itu,'' jelas Wati (47), pedagang sembako di Pasar Wage Kota Purwokerto.

Selain bawang putih, kenaikan juga terjadi pada bawang merah. Di Pasar Gede Kota Cilacap, harga bawang merah mengalami kenaikan menjadi Rp 35 ribu per kg. ''Harga bawang merah memang sejak awal tahun selalu tinggi, sekitar Rp 22 ribu per kg. Namun sejak dua pekan terakhir mengalami kenaikan harga hingga sekarang menjadi Rp 35 ribu per kg,'' kata Ayi (37), pedagang sembako di pasar tersebut.

Menurutnya, pada tahun 2017 harga bawang sempat anjlok hingga Rp 18 ribu per kg. Kondisi harga tersebut berlangsung ketika wilayah sentra penghasil bawang seperti di Kabupaten Brebes mengalami panen raya. ''Namun tingkat harga itu tidak berlangsung lama, karena menjelang akhir tahun tak pernah lagi di bawah Rp 20 ribu per kg,'' katanya.

Sementara untuk cabai, baik di pasar tradisional Kota Cilacap maupun Purwokerto, mulai mengalami penurunan. Harga cabai rawit yang sebelumnya sempat melonjak hingga Rp 60 ribu per kg, saat ini dijual seharga Rp 30 ribu per kg.

Demikian juga dengan harga keriting yang sebelumnya mencapai Rp 50 ribu, saat ini turun menjadi Rp 35 ribu rupiah per kilogram. ''Mungkin sekarang banyak petani yang panen cabai, sehingga harga sudah mulai turun,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement