Selasa 27 Mar 2018 01:57 WIB

Warga Banjarbaru Terbantu Bansos PKH

Jumlah penerima PKH di Kota Banjarbaru tahun 2018 adalah 5.946 KPM

Presiden Jokowi membagi-bagikan Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial (Bansos) di Lapangan Dr Murjadi, Banjarbaru, Senin (26/3).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Presiden Jokowi membagi-bagikan Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial (Bansos) di Lapangan Dr Murjadi, Banjarbaru, Senin (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Sejahtera (Rastra), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk warga, bertempat di Lapangan Murjani, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (26/3). 

"Ibu-ibu sudah terima kartunya? Coba diangkat, saya ingin lihat. Sudah tahu per tahun dapat berapa? Apakah uangnya sudah diambil?" kata Presiden mengawali arahannya di hadapan para penerima bansos. 

Presiden mengatakan, setiap penerima PKH harus tahu detil tentang bansos yang diterima. Presiden kemudian menjelaskan bahwa bansos PKH cair empat kali dalam setahun, dilaksanakan pada Februari, Mei, Agustus, dan November. Jumlah yang diterima Rp 1,89 juta per keluarga per tahun. Pada pencairan tahap pertama hingga ketiga bantuan masing-masing Rp 500 ribu dan tahap keempat sebesar Rp 390 ribu.

"Kami harapkan ibu-ibu bisa menggunakan untuk yang berkaitan dengan sekolah dan gizi anak. Gizi yang baik penting untuk anak agar mereka sehat dan cerdas," kata Presiden. 

Sementara itu salah seorang penerima PKH di Kota Banjarbaru, Yulita mengaku sangat terbantu dengan adanya bansos PKH. Pencairan yang diatur sebanyak empat kali juga sangat menguntungkan karena mendapatkan kepastian waktu penyaluran bansos.

"Alhamdulillah tiap tiga bulan dapat bansos. Saya sangat terbantu. Terutama untuk keperluan sekolah anak-anak saya sangat mengandalkan bansos PKH," kata ibu dua anak ini. 

Perempuan berjilbab ini mengaku dengan pendapatan dari suami yang pas-pasan sebagai kuli bangunan, pemasukan untuk keluarga sangat minim. Bansos PKH, lanjutnya, sangat bisa diandalkan untuk keperluan mendesak. 

Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, jumlah penerima PKH di Kota Banjarbaru tahun 2018 adalah 5.946 KPM dengan bantuan senilai Rp11,2 miliar dan bansos Rastra di Kota Banjarbaru sebanyak 6.525 keluarga dengan bantuan senilai Rp 8,6 miliar. 

Sementara PKH di Kalimantan Selatan sebanyak 115.010 KPM dengan bantuan senilai Rp 217,7 miliar dan Bansos Pangan Rastra/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 149.293 Kkluarga dengan bantuan senilai Rp197 miliar

"Ke depannya kita akan modifikasi bantuan PKH sehingga betul-betul tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi kebutuhan hidup mendesak bagi KPM, tapi PKH juga menjadi bagian dari instrumen untuk memberdayakan mereka sehingga kelak dapat keluar dari status tidak mampu," kata Mensos dalam siaran pers.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement