Ahad 25 Mar 2018 03:02 WIB

Kualitas Udara Dinilai Pengaruhi Kesuksesan Asian Games

Peningkatan kualitas udara dinilai bisa lewat BBM berkualitas tinggi.

Red: Nur Aini
Menpora Imam Nahrawi
Foto: VOA
Menpora Imam Nahrawi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berpendapat, kualitas udara sangat memengaruhi kesuksesan Asian Games 2018. Oleh karenanya, perlu peningkatan kualitas udara melalui jaminan penyediaan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas tinggi setara Euro-4.

"Saya sangat setuju karena ini menyangkut kebutuhan atlet dan berpengaruh pada ketahanan fisik, kepercayaan diri, dan tentu saja untuk prestasi terbaik," kata Imam dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (24/3).

Dukungan Menpora terhadap jaminan penyediaan BBM setara Euro-4, juga didasarkan atas pertaruhan nama baik Indonesia di mata internasional. Imam meyakini bahwa kualitas udara yang bersih juga bisa meningkatkan kepercayaan negara-negara peserta Asian Games 2018 kepada Indonesia sebagai tuan rumah. "Itu yang tak kalah penting," katanya.

Penyediaan udara bersih dan sehat bagi peserta ASIAN Games 2018, memang menjadi salah satu fokus Pemerintah terkait penyelenggaraan pesta olah raga se-Asia tersebut.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah meminta jaminan penyediaan BBM berkualitas Euro-4, yaitu Pertamax Turbo. Selambat-lambatnya Mei 2018, KLHK meminta BBM berkualitas tersebut wajib tersedia di Jabodetabek, Palembang, Bali, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banyuwangi, dan Labuan Bajo.

Sikap KLHK tidak lepas dari pemantauan kualitas udara berdasarkan konsentrasi PM2.5 sepanjang Januari 2017-Januari 2018. Hasil pemantauan KLHK itu menunjukkan, bahwa data di Palembang sekitar 12 ug/m3 dan Jakarta sekitar 35 ug/m3. Untuk Jakarta, angka tersebut sangat jauh dari standar World Health Organization (WHO) yaitu 25 ug/m3.

Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan juga setuju dengan penerapan BBM dengan kualitas Euro-4 pada saat ASIAN Games. Menurut anggota komisi yang membidangi olah raga ini, peningkatan kualitas udara melalui BBM Euro-4, bahkan bisa menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia memegang teguh komitmen penurunan emisi. Apalagi, Presiden Joko Widodo turut menandatangani Conference of The Parties (COP) ke-21 di Paris akhir November 2015. "Ini bisa menjadi promosi gratis," kata Sofyan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement