Sabtu 24 Mar 2018 19:49 WIB

TGB Bisa Direbut dari Demokrat

Keberhasilan koalisi empat partai juga tergantung pada hasil Pilkada 2018.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Didi Purwadi
Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) memberikan tausyiahnya pada Tabligh Akbar bertajuk
Foto: Humas Pemprov NTB
Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) memberikan tausyiahnya pada Tabligh Akbar bertajuk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri B Satrio, menilai koalisi empat partai bisa memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 apabila mengusung figur yang tepat. Gerindra yang wacananya menggawangi koalisi empat partai bersama PKS, PAN dan PBB, sejauh ini mengusung ketua umum Prabowo Subianto maju sebagai capres 2019.

Hendri menyebut Prabowo yang kemungkinan akan diusung menjadi capres. Sementara nama-nama lain yang dinilai kuat mendampinginya, yakni Sohibul Iman dari PKS, Zulkifli Hasan dari PAN, dan juga Yusril Ihza Mahendra dari PBB.

''Namun Prabowo tampaknya juga melirik TGB (Tuan Guru Bajang),'' kata Hendri kepada Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (24/3). ''Bisa saja bila Demokrat tidak kunjung pasang TGB, bisa saja diambil Prabowo.''

Namun, menurutnya, keberhasilan koalisi empat partai tidak hanya tergantung pada sosok figur capres dan cawapres yang akan mereka usung di Pilpres 2019. Kemenangan mereka di Pilpres 2019 juga sangat tergantung pada hasil Pilkada 2018.

Beberapa partai saat ini juga sedang menguatkan diri di beberapa daerah. Ia mencontohkan Partai Demokrat yang saat ini telah memusatkan pemenangan di wilayah Jawa Barat.

Hendri juga berujar Pilkada 2018 ini sangat spesial karena wilayah Jabar, Jateng, dan Jatim mengikuti pesta demokrasi ini. "Ketiga wilayah ini cukup menentukan kemana nanti arah koalisi para partai ini," tutur Hendri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement