REPUBLIKA.CO.ID, GOWA -- Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyampaikan kuliah umum bertajuk "Integritas Pemimpin, Prasyarat Utama, Kebangkitan Peradaban Islam" di Auditorium Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (24/3). Pada kesempatan itu, dia memaparkan tentang integritas kepemimpinan.
Menurut dia, integritas kepemimpinan tergambar dari selarasnya perkataan dan perbuatan. "Pilar utama dari integritas kepemimpinan itu pemenuhan janji, antara perkataan dan perbuatan sejalan," ucap TGB di Auditorium Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin, Sabtu (24/3).
Pilar integritas yang kedua, TGB mengatakan, adalah kejujuran. Pilar ketiga, dia mengatakan, bangunlah lingkungan yang mendukung penciptaan karakter yang baik.
"Bangun kelompok diskusi, yang punya kepedulian terhadap umat, kita punya agenda yang memperkuat elemen-elemen kekokohan," ungkap TGB.
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Cabang Indonesia ini berharap mahasiswa UIN Alauddin terus melatih diri dalam membangun kebersamaan, menciptakan iklim yang baik, membangun integritas pribadi maupun kolektif.
Pada kuliah umum itu, TGB juga mengaku merasa seperti di rumah sendiri saat berada di UIN Alauddin. Sebab, banyak mahasiswa UIN yang berasal dari NTB. Bahkan, Wakil Rektor III UIN Alauddin Siti Aisyah juga berasal dari Bima, NTB.
"Saya merasa seperti di rumah sendiri karena dari tadi yang bicara (di panggung) itu orang NTB," kata TGB.