REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Wali Jota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo meminta DPR RI agar mendukung permohonan bantuan anggaran yang diajukan Pemerintah Kota Solo untuk membangun pintu air Demangan. Rudyatmo berharap DPR RI bisa menggolkan anggaran untuk pintu air Demangan di APBN 2019.
"Saya meminta DPR agar anggaran pintu Demangan ini diperjuangakan, dan kami sudah menyampaikan ini," kata Rudyatmo pada Jumat (23/3).
Rudyatmo mengatakan permohonan anggaran untuk pembangunan pintu air Demangan telah diajukan sejak enam tahun lalu, meski demikian belum terealisasi hingga saat ini. Dia menjelaskna proyek pembangunan pintu air Demangan diperkirakan membutuhkan dana Rp 121 miliar.
Pemkot Solo menargetkan pembangunan pintu air Demangan sudah bisa dilaksanakan April tahun depan. Dengan target tersebut, kata dia, rumah pompa Demangan akan bisa selesai pada 2020.
Lebih lanjut kata dia pembangunan pintu air Demangan perlu segera dilakukan sebagai upaya mengatasi permasalahan banjir akibat luapan air dari sungai bengawan solo yang kerap melanda sejumlah wilayah di Solo seperti Semanggi, Pasar Kliwon, dan Sangkrah. Menurutnya jika pintu air bisa dipindah ke hilir kali Pepe, air pun. Dapat dipompa cepat dan diteruskan ke sungai bengawan solo.
Menanggapi hal itu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat berkunjung ke Solo mengatakan DPR RI siap untuk memperjuangkan anggaran untuk pembangunan pintu air Demangan. "Ya dengan permintaan pak Wali Kota, kami akan usahakan untuk angaran pintu air Demangan," kata Bamsoet.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Benhawan Solo, Charisal A. Manu mengatakan pihaknya telah menyelesaika penyusunan proyek rencana fiaik pembangunan pintu air Demangan yang baru.
Pintu air yang sudah berusia ratusan tahun itu akan dibangun denhan kapasotas 12,5 meter kubik air per detik operasi. Dia menjelaskan pemanfaatan pintu air Demangan yang baru bertujuan untuk mengatur elevasi Kali Jenes, Kali Pepe yang bermuara di sungai Bengawan Solo.