REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga komoditas bawang merah di pasar tradisional Kota Sukabumi masih tinggi. Saat ini di pasaran harganya mencapai sebesar Rp 28 ribu per kilogram.
Sebelumnya, harga bawang merah sempat turun mencapai Rp 26 ribu per kilogram. Padahal di pasaran sempat dijual Rp 30 ribu per kilogram.
"Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga terhadap komoditi tersebut karena pasokan komoditi tersebut mengalami penurunan," terang Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi, Ayep Supriatna, Kamis (22/3).
Kenaikan harga bawang merah pada pekan ini kata dia sebesar 7.6 persen atau sebesar Rp 2 ribu per kilogram.
Menurut Ayep, penurunan pasokan bawang merah menyebabkan harga terkoreksi naik. Ia berharap dalam beberapa hari ke depan pasokan kembali normal sehingga harga kembali seperti semula.
Di sisi lain Ayep menerangkan, untuk komoditas sayuran lainnya seperi cabai merah mengalami penurunan harga dibandingkan sebelumnya. Misalnya cabai rawit merah yang saat ini dijual Rp 54 ribu per kilogram. Harga cabai rawit merah sebelumnya Rp 65 ribu per kilogram.
Komoditi lainya yang mengalami penurunan harga adalah cabai merah TW. Saat ini harga cabai jenis tersebut mencapai Rp 44 ribu per kilogram. Sebelumnya dijual pada kisaran Rp 46 ribu per kilogram.
Penurunan harga cabai merah ini ungkap Ayep di sebabkan permintaan terhadap kedua komoditi tersebut mengalami penurunan. Akibatnya harga kedua komoditi tersebut terkoreksi turun, imbuh dia.
Secara umum kata Ayep untuk harga barang-barang pokok dan barang-barang penting strategis lainnya terpantau stabil. Kondisi ini lanjut dia menunjukkan stok barang-barang kebutuhan pokok dan barang-barang penting strategis lainnya cukup tersedia di Sukabumi serta penyaluran dan pendistribusian barang aman dan lancar.