Kamis 22 Mar 2018 16:15 WIB

Namanya Disebut Setnov, Pramono Akui Kenal Made Oka

Setnov menyebut Pramono terima aliran dana proyek KTP-el.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat memberikan keterangan pers terkait tudingan dirinya terima uang proyek E-KTP di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (22/3).
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat memberikan keterangan pers terkait tudingan dirinya terima uang proyek E-KTP di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet dan juga politisi PDI Perjuangan Pramono Anung mengaku mengenal Made Oka Masagung, tersangka dalam kasus korupsi proyek pengadaan KTP elektronik (KTP-el). Ia mengenal Made Oka karena Pramono berhubungan dekat dengan kakak Made Oka yang bernama Putra.

Namun, dengan Made Oka, kata Pramono, hubungannya hanya sebatas saling mengenal. "Saya Made Oka kenal. Jadi, keluarga Masagung ini adalah keluarga yang dekat dengan Bung Karno dan kita terus terang, terutama saya, sebenarnya paling dekat dengan kakaknya yang namanya Putra. Nah, Oka, ya begitu-begitu saja, tapi dengan Putra saya sangat kenal," kata Pramono di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (22/3).

Baca: Setnov Sebut Puan dan Pramono Terima 500 Ribu Dolar AS.

Meskipun mengenal Made Oka, ia mengaku tak pernah membahas proyek KTP-el dengan mantan bos Gunung Agung itu. "Enggak pernah (bicara proyek KTP-el)," ujarnya.

Sedangkan, dengan Andi Agustinus atau Andi Narogong, Pramono mengaku tak mengenalnya. Pengusaha Made Oka Masagung yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek KTP-el ini diduga menjadi perantara jatah proyek KTP-el untuk Setya Novanto dan anggota DPR. Perusahaannya di Singapura diduga menjadi tempat penampungan dana uang korupsi tersebut. Ia pun disebut-sebut sebagai orang dekat Setya Novanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement