Selasa 20 Mar 2018 21:52 WIB

Cagub Demiz Janji Kembangkan Potensi Kopi Jabar

Deddy Mizwar mengatakan permintaan kopi jawa barat untuk ekspor terbilang tinggi

Peserta mencicipi kopi saat Festival Ngopi Saraosna Vol. 4 di halaman Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/12). Kegiatan Ngopi Saraosna tersebut merupakan ajang promosi kopi asli Jabar sekaligus mempertemukan antara petani kopi dan para pengusaha kopi.
Foto: Agung Rajasa/Antara
Peserta mencicipi kopi saat Festival Ngopi Saraosna Vol. 4 di halaman Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/12). Kegiatan Ngopi Saraosna tersebut merupakan ajang promosi kopi asli Jabar sekaligus mempertemukan antara petani kopi dan para pengusaha kopi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berjanji akan terus mengembangkan potensi komoditas Kopi di Jawa Barat agar bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor. Deddy Mizwar mengatakan permintaan kopi Jawa Barat untuk ekspor saat ini terbilang sangat tinggi. Bahkan trend kopi terus berkembang lewat kopi java preanger dan varian lainnya.

"Potensinya sangat besar sehingga ini betu-betul harus dikembangkan," jelasnya saat mengunjungi para petani kopi di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (20/3).

Untuk mengembangkan komoditas kopi, dia menuturkan banyak upaya yang bisa dilakukan, salah satunya dengan teknologi tepat guna sehingga produktivitas kopi pun bisa lebih tinggi.

"Kita juga baru mengembangkan tekhnologi dan bagaimana benih bisa setahun bisa berbuah," ujarnya.

Menurutnya, pengembangan komoditas kopi pun di sisi lain bisa jadi solusi bagi kerusakan alam yang disebabkan alih fungsi lahan. Oleh karena itulah dengan adanya pengembangan kopi pihaknya berharap masalah alih fungsi lahan bisa diantisipasi dengan baik.

"Ini sebuah solusi bagus tanpa mengurangi nilai ekonomi yang ada, bahkan menambah added value, yang jelas dengan kopi ini bukan hanya kebutuhan pasar dalam negeri, tapi untuk ekspor kita," katanya.

Dia mengatakan selama ini suplai kebutuhan kopi ini masih sangat kurang, dibandingkan permintaan pasar, namun pria yang akrab disapa Demiz ini menjanjikan bisa mengembangkan produk unggulan ini makin menguasai pasar.

"Suplai baru dari dalam negeri, belum luar negeri, sehingga ini kesempatan yang baik. Kita kembangkan teknologinya, supaya bagaimana kopi bisa berbuah sepanjang tahun. Ini ada asupan nutrisi tanaman, berbagai cara kita lakukan, sehingga hasil produksi meningkat tapi tidak mengurangi kualitas," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement