Selasa 20 Mar 2018 16:31 WIB

Rumah Digeledah KPK, Abah Anton tak Ada di Lokasi

Penyidik KPK menggeledah kediaman pribadi Walikota Malang non aktif M Anton.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Bayu Hermawan
Pekerja membersihkan logo Komisi Pemberantasan Korupsi di gedung KPK, Jakarta, Senin (5/2).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Pekerja membersihkan logo Komisi Pemberantasan Korupsi di gedung KPK, Jakarta, Senin (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kediaman pribadi Walikota Malang non aktif, Mohammad Anton kembali digeledah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggeledahan yang terjadi di Jalan Tlogo Indah, Tlogomas, Lowokwaru ini berlangsung dari pukul 12.30 sampai 15.00 WIB.

Ketua RW 01 Tlogo Indah, Aziz Maulana merupakan salah satu pihak yang ikut menyaksikan penggeledahan di kediaman walikota Malang non aktif tersebut. Dari pengamatannya, dia melihat terdapat delapan orang penyidik. Kedelapan penyidik nampak menggeledah lantai atas dari kediaman pria yang biasa disapa Abah Anton tersebut. Aziz mengaku tak menemukan sosok Abah Anton maupun istri di dalam rumah tersebut.

"Anaknya abah ada dan KPK didampingi oleh kepolisian," ujarnya.

Seperti diketahui, tim penyidik KPK kembali mendatangi Kota Malang sejak Senin (19/3). Sebelumnya, tim penyidik KPK telah memeriksa 14 anggota DPRD di Polresta Malang atas kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemkot Malang TA 2015. Sementara pada Selasa (20/3), KPK mulai menggeledah kediaman para anggota DPRD, pejabat pemerintahan termasuk Walikota Malang non-Aktif, Abah Anton.

Abah Anton saat ini berstatus walikota non aktif karena sudah terdaftar untuk mengikuti Pilkada Kota Malang 2018. Dia bersama Syamsul Mahmud telah ditetapkan sebagai calon walikota dan wakil walikota Malang dengan nomor urut dua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement