Selasa 20 Mar 2018 15:42 WIB

Jubir Presiden: Komentar Amien Rais Kadang tak Jelas

Johan mengaku tak paham apa yang dimaksud Amien Rais soal kritikannya itu.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Staf Khusus Presiden bidang komunikasi Johan Budi
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Staf Khusus Presiden bidang komunikasi Johan Budi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi merespon pernyataan dan kritikan Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais yang menyebut pemerintah 'ngibul' soal program bagi-bagi sertifikat tanah. Johan mengaku tak paham apa yang dimaksud Amien Rais soal kritikannya itu.

Sebab, program pembagian sertifikat tanah ini sudah lama dijalankan oleh pemerintahan Jokowi-JK. Pemerintah pun, kata dia, tak akan menanggapi serius dan tak akan mengambil langkah apapun untuk menanggapi pernyataan Amien Rais. Sebab, menurut Johan, bukan kali ini saja komentar yang muncul dari Amien Rais tak jelas.

"Kalau yang anda maksud ambil langkah yang sifatnya serius itu, saya kira tidak. Bahwa ada statement Pak Amien begitu ya itu hanya Pak Amien. Kan dia selalu komentar-komentar yang kadang menurut saya enggak jelas," ujarnya di kantornya, Jakarta, Selasa (20/3).

Ia pun menegaskan, program pembagian sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat tersebut merupakan program nyata, bukan pengibulan. Program ini dilakukan pemerintah untuk menghindari terjadinya sengketa tanah.

"Ini bentuk concern Presiden ke masyarakat kecil terkait dengan kepemilikan tanah biar mereka punya dokumen yang sah dan legal yang bisa digunakan untuk keperluan dan kepentingan masyarakat warga itu sendiri. Jadi sama sekali ini program nyata, bukan kibulan," katanya.

(Baca: Saat Amien Rais Kritik 'Pembohongan' Sertifikat Tanah)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement