Selasa 20 Mar 2018 05:01 WIB

Kantor Pos Surakarta Mulai Jual Perangko Dilan 1990

Perangko spesial tersebut dilengkapi dengan teknologi AR 2D.

Petugas menunjukan prangko seri Dilan 1990 saat diluncurkan di Graha Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/3).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas menunjukan prangko seri Dilan 1990 saat diluncurkan di Graha Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kantor Pos Besar Gladak, Surakarta, Jawa Tengah mulai menjual perangko edisi Dilan 1990 sejak 15 Maret 2018. "Sejauh ini antusiasme masyarakat cukup bagus, sudah ada penjualan juga," kata Manajer Keuangan Kantor Pos Besar Gladak Surakarta Imron Rosadi di Solo, Senin (19/3).

Ia mengatakan perangko edisi Dilan 1990 tersebut merupakan perangko pertama yang dirilis PT Pos dalam bentuk komik. Imron mengatakan perangko tersebut terdiri dari empat desain.

"Desain-desain ini mengilustrasikan perjalanan kisah cinta Dilan dan Milea, pemeran utama dalam film berjudul Dilan 1990," katanya.

photo
Prangko seri Dilan dan kartu posnya saat peluncuran Prangko Seri Dilan 1990, di Lobby Graha Pos Indonesia, Kota Bandung, Selasa (6/3).

Ia mengatakan ada dua jenis perangko edisi tersebut yang dijual PT Pos Indonesia, yaitu perangko mini sheet dengan harga Rp 25 ribu/lembar dan kartu pos dengan harga Rp 12 ribu/lembar. "Untuk perangko mini sheet ada 50 lembar yang kami sediakan khusus untuk Kantor Pos Gladak, sedangkan untuk kartu pos ada 80 lembar," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini penjualannya khusus di Kantor Pos Besar Gladak mencapai 15 lembar. Ia mengatakan berdasarkan waktu penjualan yang belum lama dimulai, realisasi penjualan tersebut sudah cukup baik.

Imron mengatakan perangko spesial tersebut dilengkapi dengan teknologi AR 2D. "Perangko desain Dilan 1990 merupakan perangko kedua yang me nggunakan teknologi AR, sebelumnya perangko edisi gerhana matahari," katanya.

Ia mengatakan melalui aplikasi AR, ilustrasi perangko dapat dipindai dan menghasilkan animasi gerak yang menarik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement