Senin 19 Mar 2018 19:14 WIB

Gempa 5,2 SR di Banten Kejutkan Warga Sukabumi

Getaran gempa dirasakan oleh sebagian warga Kota/Kabupaten Sukabumi, Senin (19/3).

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bayu Hermawan
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: www.keyt.com
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Getaran gempa dirasakan oleh sebagian warga Kota/Kabupaten Sukabumi pada Senin (19/3) petang. Dampaknya sebagian warga merasa terkejut dan keluar rumah karena khawatir terjadi gempa susulan.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang terjadi sekitar pukul 18.36 WIB ini mempunyai kekuatan 5.2 skala Richter (SR). Lokasi gempa berada pada 7.40 LS - 105.95 BT dengan kedalaman 10 kilometer dan berpusat di 98 kilometer Barat Daya Lebak Banten serta tidak berpotensi tsunami.

"Getarannya cukup besar, pintu kamar mandi juga bergoyang," ujar salah seorang warga Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Dila Novianti (23 tahun), Senin.

Bahkan, Novi mengaku sejumlah barang di kamar mandi ada yang jatuh akibat getaran gempa. Novi melanjutkan, sebagian warga keluar rumah karena khawatir terkena dampak guncangan gempa. Beruntung, lanjut dia, getaran gempa tersebut berlangsung singkat. Sehingga, warga kembali beraktivitas secara normal.

"Meskipun getarannya sebentar, tapi cukup kuat terasa," ujar Kurnia (34), warga Kecamatan Cikole.

Dari pantauanya, ujar Kurnia, gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan pada rumah. Namun, sambung dia, gempa menyebabkan sebagian warga terkejut dan sebagian keluar rumah.

Di sisi lain, hingga kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi masih memantau dampak gempa 5.2 SR yang berpusat di Banten itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement