REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra Habiburrokhman mengungkapkan, Prabowo adalah sosok yang fleksibel dan layak disandingkan dengan siapa saja. Namun dia menyebut, kecil kemungkinan peluang Prabowo bersanding dengan Gatot Nurmantyo pada bursa Pilpres 2019 nanti.

Menurut Habiburrokhman, Gatot adalah salah satu tokoh yang negarawan dan sangat berkualitas. Namun, dia menegaskan, Prabowo yang sudah dipastikan diusung menjadi Capres dari partai Gerindra tidak akan bersanding dengan tokoh yang juga jebolan militer.

"Kalau cawapres pak Gatot itu kecil kemungkinan. Karena sama-sama militer, padahal kita ini kan beragam ada tokoh ulama, birokrat. Tapi yang pasti, Pak Prabowo itu dengan siapa-siapa aja cocok, Yusril cocok, AHY bagus juga, dengan TGB cakep, dengan mbak Puan bagus," kata Habiburrokhman di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/3).

Baca juga,  Gerindra Kantongi 15 Nama Bakal Cawapres Prabowo.

Dia mengungkapkan, sejauh ini Partai Gerindra tidak pernah memiliki konflik atau perseteruan dengan partai politik manapun. Dia memastikan, semua parpol yang pernah bekerja sama dan berkoalisi dengan partai Gerindra semuanya happy.

"Coba tanya Zulkifli Hasan yang pernah berkoalisi dengan Gerindra gimana rasanya? Terus coba tanya PKS pernah ada keluhan? Gak ada (keluhan) semua happy bahkan ketagihan," jelas dia.

Rasa 'Ketagihan' beberapa partai politik untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra tersebut, menurut Habiburrokhman, menjamin partai Gerindra tidak akan kesulitan mencari Cawapres bagi Prabowo. Terlebih sosok Prabowo, yang disebut cerdas dan sederhana akan menjadi poin plus bagi tokoh-tokoh tersebut untuk bersedia bersanding dengan Prabowo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika