REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Banyak hal-hal unik yang ditemui kandidat gubernur Jabar Ridwan Kamil saat blusukan ke daerah. Setelah heboh, Ridwan Kamil diminta tanda-tangan casing hape, kini giliran ibu hamil minta dielus perutnya.
"Semoga anak saya nanti ketularan ganteng, humoris, baik dan kelak jadi Gubernur," kata Eci Herawati, 30 tahun, pedagang nasi di Pasar Ciawi ini dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat, (16/3).
Dia mengaku sering mengikuti perkembangan berita Kang Emil melalui instagram Ridwan Kamil. Eci merasa bungah sekali karena bisa bertemu dengan Kang Emil, bisa berswafoto, ngobrol langsung dan sekaligus mengelus perutnya yang tengah hamil.
Seperti biasanya, kehadiran Kang Emil di setiap keramaian menjadi magnet warga untuk berswafoto. Termasuk di pasar Ciawi, banyak pedagang dan pembeli berebut selfie dengan Wali Kota terbaik versi Kemendagri tahun 2017 ini.
Tak hanya itu, Kang Emil yang dikenal sebagai kepala daerah yang sangat peduli pada perkembangan Persib, membuat para pedagang yang mayoritas pendukung Persib, menerima dengan suka cita kedatangannya ke pasar Ciawi.
"Seneng banget Kang Emil datang ke sini. Beliau bobotoh yang sangat dekat dengan Persib. Mudah-mudahan Beliau bisa jadi Gubernur, supaya Jabar juara, Persib juga juara," kata Andrik, 24 tahun, pedagang Beras ini dengan antusias.
Blusukan ke Pasar Ciawi adalah pasar kedua yang dikunjunginya selama kampanye 2 hari di kota Hujan itu. Kemarin Kang Emil juga mengunjungi Pasar Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor.
Ridwan Kamil mengapresiasi sambutan warga atas kedatangannya ke pasar itu. Dia bersyukur bahwa di Bogor sudah banyak yang mengenal pasangan Rindu.
"Bisa disaksikan tadi 70 persen yang dilewati pada minta foto. Ini artinya pengetahuan tentang pasangan Rindu, Alhamdulillah baik didsini. Saya juga sekaligus bisa mengenal karakter orang Sunda yang suka heureuy (bercanda)," ujarnya.
Menurut Kang Emil, kunci kemenangan Rindu ada di Bogor karena DPT atau Daftar Pemilih Tetap, jumlahnya mencapai 3,6 juta. "Jadi kalau bisa menang di sini 50 persen, Insya Allah menjamin menang di tingkat provinsi," ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika