Kamis 15 Mar 2018 21:06 WIB

Sandiaga Puji Marina Sebagai Salah Satu CEO Terbaik BUMD

Sandiaga mengaku telah meminta Marina membatalkan rencana tersebut.

Rep: Sri Handayani/ Red: Esthi Maharani
Sandiaga Uno
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno membenarkan adanya permohonan pengunduran diri Direktur Utama (Dirut) PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusumajati yang disampaikan secara langaung kepadanya. Permohonan itu diajukan sekitar dua pekan lalu.

"Bu Marina beberapa minggu lalu, seminggu atau dua minggu lalu, datang dan frustasi lah bahwa proses di sini lama. Dia curhat ke saya dan dia mau mengundurkan diri," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/3) malam.

Sandiaga mengaku telah meminta Marina membatalkan rencana tersebut. Pasalnya, Idul Fitri sudah semakin dekat dan harga daging dipastikan akan meningkat.

"Saya bilang, janganlah. Kan ini mau masuk Lebaran. Biasanya Lebaran daging naik," kata dia.

Menurut Sandiaga, Marina adalah salah satu CEO terbaik yang dimiliki badan usaha milik daerah (BUMD) DKI. Ia merupakan satu-satunya CEO perempuan yang memimpin BUMD.

Politikus Partai Gerindra ini berharap Marina bisa lebih sabar menghadapi masalah ini. Ia juga diharapkan bisa melakukan komunikasi lebih baik dengan Michael dan Jaja.

"Kan ini Pak Jaja, Pak Michael kan teman-temannya Bu Marina sebelum saya. Saya kan orang baru di sini. Jadi mestinya komunikasinya bisa lebih lancar," kata dia.

Sandiaga juga mengaku telah melakukan komunikasi dengan BPKD dan Dinas KPKP. Ia mengatakan, kasus ini terjadi karena adanya permasalahan administrasi. Proposal yang diajukan PD Dharma Jaya maaih mengacu pada regulasi lama, sementara sudah ada regulasi baru yang diterbitkan.

"Jadi ya kalau ada kesalahan admin kan kita enggak bisa dorong. Tapi kalau enggak salah hari ini sudah selesai," kata dia.

Ia mengatakan dana PSO untuk PD Dharma Jaya akan bisa dicairkan dalam satu hingga dua hari mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement