REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP KNPI menyatakan terus memantau KPK pascapernyataan Ketua KPK Agus Rahardjo yang akan mengumumkan para calon kepala daerah yang terindikasi korupsi. KNPI akan menunggu dibuktikannya janji itu pada pekan ini.
“Baru Kali ini saya melihat ketua KPK memberikan ancaman dan sebenarnya tidak lazim, tapi kita melihat dan memantau terus apa yang terjadi dengan janjinya dalam pekan ini, dan besok Jumat adalah hari terakhir dalam pekan ini untuk diumumkan karena tidak mungkin diumumkan saat hari Raya Nyepi” kata Ketua DPP KNPI M Rifai Daus kepada Republika.co.id, Kamis (15/3).
Wakil Sekjen Partai Demokrat itu mengatakan, janji Ketua KPK Agus Rahardjo bisa mengganggu stabilitas politik didaerah yang sedang mengikuti proses pilkada. Namun bagi calon yang bersih dan yakin tidak lakukan korupsi maka tidak perlu khawatir dan Panik.
Rifai menegaskan, KNPI meyakini KPK akan bekerja profesional, independen dan bertanggungjawab. “Jika KPK bekerja atas titipan kekuasaan atau kekuatan partai politik tertentu, maka saya yakin rakyat akan menjauh dan tidak percaya lagi kepada KPK” kata Rivai.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya akan mengumumkan peserta pilkada 2018 yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi. "Beberapa orang yang akan ditersangkakan itu, Insya Allah kita umumkan," kata Agus, Senin (12/3).