Kamis 15 Mar 2018 18:45 WIB

Pipa Gas PGN Bocor, Polisi akan Panggil Kontraktor LRT

Pemanggilan PT Adhi Karya untuk menanyakan alasan pengeboran.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andri Saubani
Semburan api akibat pipa gas PGN bocor di Cawang, Jakarta Timur
Foto: Video amatir warga
Semburan api akibat pipa gas PGN bocor di Cawang, Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah berhasil mengatasi pipa bocor di jalur proyek LRT pada Senin (12/3), pipa gas di dalam proyek LRT depan gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali bocor pada Rabu (14/3). Terkait hal itu, kepolisian akan segera memanggil pihak kontraktor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, Polda Metro Jaya akan memanggil beberapa saksi, terutama saksi pelaksana. "Nanti kita akan periksa (kontraktor)," ujar dia saat ditemui di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Kamis (15/3).

Pemanggilan PT Adhi Karya, dikatakan Argo, untuk menanyakan beberapa hal terkait mengapa melakukan pengeboran, lalu apakah sudah berkoordinasi dengan pihak lain yang punya jaringan bawah, apakah sudah rapat, dan apakah lokasi sudah steril atau tidak.

"Nanti akan kita periksa apakah ada rapat bersama berkaitan lokasi itu. Kan ada jaringan bawah tanah. Itu kita perdalam," papar Argo.

Sebelumnya diberitakan, arus lalu lintas di depan gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) terpaksa harus dialihkan karena terdapat sebuah kebocoran pipa. Bocornya pipa tersebut mengeluarkan bau gas dan diduga mengeluarkan lumpur.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Sutimin mengatur arus lalu lintas yang mulai padat akibat peristiwa yang terjadi pada Senin (12/3) pukul 19.40 WIB itu. Kepolisian juga menginstruksikan para pengguna jalan agar mengikuti arahan petugas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement