Kamis 15 Mar 2018 18:10 WIB

SMP di Kab Bandung yang Siap UNBK Masih Dibawah 50 Persen

Jumlah tersebut sekitar 48 persen dari total SMPN dan swasta di Kabupaten Bandung.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Winda Destiana Putri
Pelaksanaan UNBK secara menumpang di SMAN 2 Kota Tasikmalaya, Senin (2/5).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Pelaksanaan UNBK secara menumpang di SMAN 2 Kota Tasikmalaya, Senin (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung mengungkapkan hingga saat ini jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta yang sudah siap menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) baru sekitar 104 SMPN dan swasta. Jumlah tersebut sekitar 48 persen dari total SMPN dan swasta di Kabupaten Bandung yang mencapai 320 sekolah.

Kepala Seksi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Jamiat mengatakan persentase SMP yang siap menggelar UNBK sebanyak 48 persen. Sementara pada tahun 2017 hanya sekitar 20 persen SMP yang mengikuti UNBK dan sebagiannya masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).

"Sekolah lainnya yang ingin UNBK banyak tapi kemungkinan besar sudah dikunci oleh Kementerian Pendidikan di Jakarta. Sehingga tidak bisa menambah lagi," ujarnya, Kamis (15/3). Katanya, terdapat penambahan SMP yang melaksanakan UNBK diantaranya SMPN Katapang, SMPN 2 Margahayu, SMPN Cimaung dan beberapa sekolah lainnya.

Ia menuturkan, peningkatan jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK tahun ini sangat menggembirakan. Hal itu menunjukan antusiasme pihak sekolah untuk bisa ikut UNBK. Meski, sekolah yang ingin menggelar UNBK rata rata belum semua memiliki fasilitas komputer dan server yang memadai.

Namun, beruntung, dalam pelaksanaannya pihak SMP bisa bekerjasama dengan SMA atau SMK yang telah memiliki fasilitas lengkap. "Misal, ada SMP punya komputer dua kelas, sedangkan kebutuhan UNBKnya tujuh kelas. Mereka ini bekerjasama dengan SMA atau SMK disekitarnya yang punya fasilitas lengkap," katanya.

Dirinya menambahkan secara teknis, sebagian peserta UNBK melaksanakan ujian di SMA atau SMK. Atau, SMP bisa meminjam fasilitas yang ada di SMA atau SMK dengan dibawa ke SMP pelaksana UNBK.

Jamiat mengatakan UNBK akan digelar pada 23 hingga 26 April mendatang. Dengan mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan Bahasa Inggris yang diawasi oleh satu orang pengawas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement