Kamis 15 Mar 2018 03:03 WIB

Kurangi Macet Mudik, Kemenhub Ingin Atur Libur Hingga Jalan

Kemenhub ingin libur sekolah dan pegawai tidak berbarengan.

Red: Nur Aini
Kendaraan pemudik terjebak macet di jalan Tol Cikampek KM 66, Jawa Barat, Minggu (2/7).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Kendaraan pemudik terjebak macet di jalan Tol Cikampek KM 66, Jawa Barat, Minggu (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyiapkan sejumlah skema untuk mengurai kepadatan arus mudik dan balik Lebaran 2018.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan skema tersebut, di antaranya adalah pengaturan hari libur anak sekolah dan pengaturan di jalan tol dan fungsional.

"Kita coba buat skema pergerakan masyarakat supaya mudik dan balik tidak bersamaan. Jadi kalau mudiknya lebih dulu diharapkan baliknya juga lebih cepat," katanya usai pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Perhubungan Darat 2018 di Jakarta, Rabu (14/3).

Budi mengatakan pihaknya sedang menyiapkan surat kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Menteri Pendidikan dan Kebudayan agar libur sekolah dan libur pegawai tidak berbarengan. "Agar jangan bersamaan. Libur sekolah baru libur pegawai supaya tidak terjadi penumpukan dan untuk arus balik, saya akan siapkan 'running text' agar masyarakat jangan kembali bersamaan," katanya.

Skema kedua, yaitu pengaturan di jalan tol dan jalan fungsional, terutama di kabupaten yang perlu perhatian khusus. "Pedagang oleh-oleh agar kita arahkan ke jalan tol, tidak di setiap tempat karena akan memicu konflik kendaraan dan untuk becak atau dokar agar tidak melintasi jalur arteri utama agar tidak terganggu trafiknya," katanya.

Dia menyebutkan untuk jalur fungsional yang bisa dilewati di Jawa Tengah, yaitu dari Tegal ke Pemalang, sementara Jawa Timur dari Madiun-Nganjuk. "Untuk jalan tol dari Jakarta sampai Surabaya sudah dapat dilalui walaupun ada beberapa ruas yang masih fungsional. Jalan Tegal- Pemalang masih fungsional, demikian juga dengan Madiun sampai ke Nganjuk. Namun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Badan Pengatur Jalan Tol bilang sudah bisa dilalui," katanya.

Secara umum, Dirjen Budi menceritakan persiapan Kemenhub mengenai angkutan Lebaran agar lebih baik dari tahun sebelumnya. "Menhub telah rapat dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kepolisian terkait beberapa jalan khusus yang perlu perhatian. Secara spesifik nanti saya akan rapat kembali di Tegal untuk mengumpulkan pihak terkait dari Pemalang sampai ke arah Pekalongan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement