REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Puncak acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 sudah berlalu lebih dari sebulan lalu. Namun berkahnya masih dirasakan hingga kini, bahkan sampai bertahun-tahun ke depan bagi masyarakat Sumatra Barat.
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno (IP) menyebutkan, lebih dari 42 program pembangunan dari pemerintah pusat akan dijalankan di Sumatra Barat. Kesepakatan seluruh program tersebut dilakukan sejalan dengan HPN 2018. Beberapa program besar yang akan dijalankan seperti revitalisasi Nagari Saribu Rumah Gadang di Solok Selatan, penataan kawasan desa terindah di dunia yakni Nagari Pariangan di Tanah Datar, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru, dan pengembangan wisata di Mentawai. Tak hanya itu, peresmian kereta bandara juga dipercepat setelah HPN 2018.
"Ini semua berkah nyata yang dapat kita rasakan sekarang. Sekarang, tinggal lagi kita mem-follow up janji pemerintah pusat kepada kita untuk segera direalisasikan," kata IP, Rabu (14/3).
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menerima hasil FGD hasil HPN 2018 di Padang dari pengurus PWI Pusat, Muhamad Ihsan.
Menurutnya, manfaat bagi masyarakat Sumbar dari proyek pembangunan ini tidak bisa dirasakan dalam jangka pendek. Pembangunan jalan tol misalnya, butuh waktu bertahun-tahun. Begitu pula dengan pengembangan wisata Mentawai dan revitalisasi kawasan Saribu Rumah Gadang yang tak singkat.
"Tapi kalau dihitung-hitung, nilainya triliunan. Dan efek ekonomi jangka panjangnya sangat besar," ujar IP.
Pekan ini, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengirim beberapa perwakilannya, yakni Ihsan dan Nurjaman, untuk mengikuti Focus Group Discussion (FGD) dan evaluasi HPN 2018. Hasil FGD ini merupakan komitmen beberapa kementerian untuk mempercepat pengembangan kepariwisataan di Sumbar.
"Hasil FGD ini juga merupakan komitmen PWI Pusat mengawal berbagai kepentingan Sumbar selama HPN 2018 berlangsung," ujar IP.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut pengurus PWI Sumbar, Kadis Pariwisata Oni Yulfian, Kepala Badan Litbang Reti Wafda, dan Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman.
Di pengujung acara, PWI Pusat menyerahkan secara langsung hasil FGD tersebut kepada Gubernur Sumatra Barat untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Pemprov Sumbar.