Rabu 14 Mar 2018 16:00 WIB

Republika akan Luncurkan Permainan Edukasi Berkonten Islam

5 Pilar memberikan pilihan untuk memahami konten Islam dengan cara menyenangkan.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Budi Raharjo
5 Pilar Game, permainan dengan konten ke-Islaman. Permainan ini akan dikenalkan ke masyarakat di Gramedia Pondok Indah Mall, Jakarta, Sabtu (17/3) sebelum dirilis di toko buku pada April.
Foto: dok. Istimewa
5 Pilar Game, permainan dengan konten ke-Islaman. Permainan ini akan dikenalkan ke masyarakat di Gramedia Pondok Indah Mall, Jakarta, Sabtu (17/3) sebelum dirilis di toko buku pada April.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Republika Penerbit akan meluncurkan permainan pendidikan dengan konten Islam, 5 Pilar, pada April. Permainan yang ditemukan warga Kanada dan didesain oleh Peter Gould, desainer mualaf asal Australia, ini sebelumnya juga akan dikenalkan ke masyarakat di Gramedia Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan,Sabtu (17/3).

Chief Executive Officer (CEO) Republika Penerbit, Arys Hilman Nugraha, menjelaskan, 5 Pilar sudah mendapatkan sertifikat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) atas 2.500 pertanyaan yang ada dalam permainan. "Pertanyaan-pertanyaan yang disajikan dipastikan tidak akan menimbulkan kontroversi keagamaan," ucapnya kepada Republika.co.id, Selasa (13/3).

Melalui 5 Pilar, Arys mengatakan, masyarakat diberikan pilihan untuk mempelajari dan memahami konten Islam dengan cara menyenangkan. Apabila terlalu malas dan jenuh membaca buku, 5 Pilar menawarkan solusinya. Selain menyajikan desain menarik, permainan ini menciptakan suasana kompetisi untuk mendapatkan ilmu.

Permainan 5 Pilar menawarkan tiga varian yang masing-masing tetap mengandung konten Islam. Selain board game atau permainan dengan menggunakan papan, ada kotak permainan yang menuntut kreativitas serta trivia. Total, terdapat 2.500 pertanyaan yang diajukan ke lawan bermain dengan cara bervariasi.

Konsep permainan board game terbagi lagi menjadi tiga edisi. Edisi pilar dengan 750 pertanyaan yang berisi pertanyaan terkait rukun Iman dan edisi sirah dengan 750 pertanyaan tentang perjalanan nabi. Keduanya ditujukan untuk anak di atas usia 10 tahun. "Sedangkan, untuk edisi terakhir, junior, ada 500 pertanyaan yang bisa dimainkan di atas usia enam tahun," ucap Arys.

Untuk varian fun box atau kotak permainan, pemain dituntut untuk kreatif. Ada empat pilihan yang bisa dilakukan untuk menyampaikan pertanyaan atau kata di kartu terpilih, di antaranya dengan tindakan atau memperagakan maupun menggambar. Terdapat 400 tantangan kreatif yang dapat dipilih pemain melalui kotak permainan.

Terakhir,adalah varian trivia atau kumpulan 100 pertanyaan tentang Islam. Ada sejumlah kategori, yaitu sejarah Islam, sains dan islam, Al-Quran, hadits dan tata krama Islam. Hanya bermodalkan kartu, Arys mengatakan, trivia cocok dimainkan dalam perjalanan mudik saat Lebaran nanti.

photo
5 Pilar Game, permainan dengan konten ke-Islaman. Permainan ini akan dikenalkan ke masyarakat di Gramedia Pondok Indah Mall, Jakarta, Sabtu (17/3) sebelum dirilis di toko buku pada April.

Dengan konten Islam dan platform yang tidak membosankan, permainan 5 Pilar tepat dimainkan di waktu luang, terutama saat Ramadhan. "Ketika kita ngabuburit, kita bisa main ini untuk menghabiskan waktu dengan cara bermanfaat," ucap Arys.

Sebelum dirilis, permainan 5 Pilar sudah pernah diperbincangkan dalam Focus Group Discussion di Dinas Pendidikan Depok dan mendapat respon positif dari para guru. Perkenalan awal juga pernah dilakukan di sebuah kafe di Depok, di mana banyak anak muda kerap menghabiskan waktu dan antusiasme kembali dirasakan.

Republika Penerbitakan menjadi distributor tunggal dari permainan ini. Arys menjelaskan, keputusan ini bukan tanpa dasar, melainkan sudah melalui diskusi dan berbagai pertimbangan. "Kami melihat, ada kesamaan visi di sini. 5 Pilar dan Republika sama-sama memiliki kompetensi di bidang ke-Islaman," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement