REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengakui pemerintah perlu melakukan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk mendukung kekuatan angkatan bersenjata.
"Modernisasi (alutsista) harus dilaksanakan, sebab kekuatan angkatan bersenjata RI itu juga ditandai dengan bagaimana kita mampu memodernisasi perlengkapan dan alat-alat utama dari kekuatan militer kita," ujar Wiranto di Jakarta, Selasa (13/3).
Mantan Panglima TNI itu menjelaskan bahwa pemerintah saat ini tidak "tutup mata" terhadap pihak-pihak yang memiliki keinginan untuk melakukan modernisasi alutsista.
"Sejak saya jadi panglima dulu, semangat untuk modernisasi sudah ada, dan kebijakan untuk modernisasi alutsista juga menjadi tujuan dari negara untuk dilakukan," tutur Wiranto.
Namun, menurut dia, pemerintah saat ini masih terkendala biaya, karena dana negara juga perlu dialokasikan untuk mendukung pembangunan di daerah-daerah. Presiden sekarang ini mencoba untuk melakukan langkah-langkah yang adil dan bijak agar di satu sisi bisa memodernisasikan alutsista, di sisi lain juga tidak merugikan pembangunan yang lebih luas dari negeri ini.
"Misalnya infrastuktur, pembangunan ekonomi nasional, ketersediaan tenaga listrik yang memadai," ujar dia.
"Tapi enggak usah diributkan, enggak usah dipermasalahkan, karena arah untuk (modernisasi alutsista) itu ada. Tentu dipertimbangkan dengan kepentingan-kepentingan lain di negeri ini. Tunggu saja," kata dia menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
