Rabu 14 Mar 2018 01:15 WIB

Kapal TNI Tenggelam, Taufik: Gimana Kalau Perang Sungguhan?

Ada dua kecelakaan alutsista TNI terjadi dalam satu pekan

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bilal Ramadhan
Kapal motor cepat (KMC) TNI yang mengangkut personel Kodam Jaya tenggelam di Kepulauan Seribu, Senin (12/3).
Foto: Youtube
Kapal motor cepat (KMC) TNI yang mengangkut personel Kodam Jaya tenggelam di Kepulauan Seribu, Senin (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mempertanyakan kelaikan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) milik TNI. Pasalnya, kurang dari sepekan, terjadi dua kali kecelakaan menimpa alutsista TNI.

Bahkan, insiden itu mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Pertama, tenggelamnya tank M113 di Sungai Bogowonto, Jawa Tengah, Sabtu (10/3) lalu. Kedua, terjadi pada Senin (12/3), yaitu satu kapal motor cepat (KMC) TNI yang mengangkut personel Kodam Jaya tenggelam di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Menurut Taufik, kecelakaan yang melibatkan dua alutsista TNI dalam waktu kurang dari sepekan, tentu menjadi pertanyaan bagi semua pihak. ''Bagaimana kelaikan alutsista TNI kita? Lalu, bagaimana jika menghadapi perang sesungguhnya?'' ucap Taufik, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (14/3).

Untuk itu, Taufik meminta TNI untuk  mengevaluasi penyebab kecelakaan itu. Termasuk perlunya uji kelayakan terhadap seluruh alutsista. Selain itu, harus diselidiki juga apakah ada unsur kelalaian atau human error dalam kecelakaan itu.

Kecelakaan tank M113 milik TNI AD tenggelam di Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Jateng, mengakibatkan dua korban meninggal. Sementara, satu kapal TNI tenggelam di Kepulauan Seribu saat mengangkut personel Kodam Jaya.

Semula, ada dua kapal yang digunakan, yakni KMC AD-04-15 dan KMC AD-16-05. Namun di tengah perjalanan, KMC AD-16-05 mengalami mogok mesin, dan kemudian tenggelam karena dihajar ombak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement