REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kampus diharapkan  melahirkan lulusan-lulusan yang mampu menjawab tatangan di masa depan. Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dalam pidatonya di Dies Natalis ke- 42 Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Senin (12/3).

Menurut JK, Indonesia menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang mulai dari tantangan dalam hal pangan, tantangan pemenuhan energi, tantangan pengentasan kemiskinan seiring bertambahnya jumlah penduduk, hingga tantangan dalam memenuhi kebutuhan lapangan pekerjaan. "Perguruan Tinggi haruslah melihat kedepan, disamping mengasilkan hasil-hasil penelitian juga alumni dan Sumber Daya Manusia bagi bangsa ini untuk masa datang," kata JK.

Untuk itu, JK meminta adanya peningkatan kualitas dalam pengajaran di kampus.  JK mengungkapkan saat ini terdapat 4500 perguruan tinggi di Indonesia, jauh lebih banyak dari Cina yang hanya mempunyai perguruan tinggi sebanyak 2500 pergruan tinggi dengan populasi penduduk mencapai 1,4 miliar jiwa.

Namun, menurutnya banyaknya jumlah kampus tak mempunyai arti tanpa lulusan yang dihasilkan perguruan tinggi memiliki kualitas dan kemampuan untuk menghadapi masa depan. "Kita bukan hanya butuh kampus yang banyak, tapi kita juga butuh kampus yang berkualitas, untuk memperbaiki daya saing. SDM sangat kita harapkan dari Perguruan Tinggi,"katanya.

Dalam kesempatan itu, JK juga memperoleh penghargaan Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya dari UNS. Gelar kehormatan itu diberikan karena Ia dinilai berperan penting khususnya dalam bidang sosial kemanusiaan. JK dinilai sebagai tokoh yang terus mengupayakan hadirnya kedamaian dan kerukunan umat beragama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika