Senin 12 Mar 2018 12:54 WIB

Banjir di Sukaresik Mulai Surut

Ketinggian air akibat banjir pada Ahad dini hari mencapai 1,5 meter.

Warga berdiri di teras rumahnya yang terendam banjir. ilustrasi
Foto: Antara/Rahmad
Warga berdiri di teras rumahnya yang terendam banjir. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Banjir akibat luapan sungai yang menggenangi permukiman penduduk di Kecamatan Sukaresik mulai berangsur surut, Senin (12/3). Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya EZ Alfian mengatakan, banjir yang terjadi Ahad (11/3) dini hari setinggi 1,5 meter, kini sudah semata kaki orang dewasa.

"Dari ketinggian awal ada yang sampai 150 sentimeter, kalau sekarang hanya tinggal semata kaki," kata Aflian.

Ia menuturkan, tim BPBD Tasikmalaya bersama petugas gabungan lainnya telah diterjunkan untuk membantu dan memantau perkembangan banjir.

Tim BPBD juga, kata dia, meninjau langsung kondisi warga termasuk rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya yang terdampak banjir. "Tim BPBD datang ke lokasi untuk memastikan kondisi warga yang terdampak," katanya.

Ia menambahkan, hasil laporan tim di lapangan tidak terlalu banyak warga yang mengungsi, mereka lebih bertahan di rumahnya masing-masing.

Sedangkan mereka yang mengungsi, kata Alfian, sementara tinggal di rumah saudaranya yang aman dari terjangan banjir. "Cuma satu dua saja yang mengungsi, itu pun mengungsi ke rumah keluarga yang rumahnya lebih tinggi," katanya.

Ia menambahkan, jumlah rumah warga yang terdampak banjir di beberapa desa Kecamatan Sukaresik tercatat hanya 112 rumah.

Sebelumnya hujan deras dan berlangsung lama mengguyur wilayah Tasikmalaya menyebabkan aliran air di Sungai Citanduy dan Cikidang meluap. Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya menggenangi areal pertanian dan rumah warga di Desa Sukaratu, Desa Banjarsari dan Tanjungsari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement