REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan ganjil genap bagi kendaraan pribadi di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur dimulai Senin (12/3). Transjakarta mengoperasikan bus premiumnya untuk mengantisipasi perpindahan pengguna dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
"Transjakarta akan mengoperasikan 20 bus premium, Royaltrans, untuk melayani masyarakat," kata Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta.
Kapasitas bus ini bisa menampung penumpang duduk sebanyak 30 pelanggan dan penumpang berdiri sekitar 13 orang. Komposisi ini mempertimbangkan aspek kenyamanan setiap masyarakat yang menjadi penumpang di bus tersebut.
Bus Royaltrans juga menggunakan tempat duduk dari busa yang lebar dengan konfigurasi menghadap ke depan untuk kenyamanan. Serta terdapat satu buah TV 19 inch di belakang sopir untuk menghibur para pelanggan.
Bus ini juga dilengkapi 12 kamera CCTV untuk memantau setiap area di dalam, di luar, maupun bagasi barang di dalam bus dan di luar bus. Bus juga memiliki USB Port untuk pengisian gawai di setiap kursi penumpang serta dilengkapi tempat botol minum.
Selain bus premium, Transjakarta juga mengoperasikan bus reguler yang memiliki layanan ke Bekasi baik itu Bekasi Barat maupun Timur. Budi optimis kehadiran bus Transjakarta akan menjadi solusi atas penerapan aturan ganjil genap di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur bagi kendaraan pribadi.