REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Ribuan masyarakat Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tumpah ruah di wilayah perkotaan untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh yang digelar pengurus Klenteng Kwan Tee Koen Karawang, Ahad (11/3).
Panitia Cap Go Meh Karawang mencatat sebanyak 61 Joli dan 70 kelompok barongsai dari berbagai daerah ikut memeriahkan kirab Cap Go Meh tersebut.
Ketua Panitia Penyelenggara Cap Go Meh Karawang, Herry Wiratna, mengatakan, perayaan atau Kirab Cap Go Meh di Karawang digelar dengan menyusuri pusat kota sejauh enam kilometer.
Sepanjang jalan yang dilalui barongsai ini terdapat ribuan orang yang ingin menyaksikan berbagai atraksi barongsai dan pertunjukan kesenian lainnya dalam kirab tersebut.
Perayaan Cap Go Meh merupakan bentuk tradisi etnis Tionghoa yang dirayakan 15 hari setelah tahun baru Imlek. Tujuannya untuk menciptakan kerukunan masyarakat Karawang, sekaligus juga memberikan hiburan kepada masyarakat.
Di Karawang, perayaan Cap Go Meh tidak hanya menampilkan tradisi etnis Tonghoa. Tapi juga menampilkan kesenian Sunda dan dari berbagai daerah seperti Kalimantan.
"Kami juga bekerja sama dengan Disparbud (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) Karawang. Jadi ini bukan perayaan budaya masyarakat Tionghoa saja, tetapi juga masyarakat Karawang," katanya.