REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Kandidat Gubernur Jabar RINDU (Ridwan Kamil – Uu) siap menghadapi debat publik perdana calon gubernur yang digelar oleh KPUD Provinsi Jabar di Auditorium Sabuga, Bandung, besok, 12 Maret 2018. Acara tersebut akan dipandu oleh presenter Rosiana Silalahi
"Melalui debat ini, Rindu akan meyakinkan pemilih dengan menawarkan perubahan dengan kepemimpinan inovasi dan kolaboratif sebagai solusi permasalahan Jawa Barat,” kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, di Bandung dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (11/3).
Untuk persiapan debat, dia sudah mempelajari permasalahan di Jawa Barat dengan mendatangi warga ke pelosok daerah yang dilakukannya lebih dari setahun lalu. Dari masalah- masalah yang ditemukan di lapangan, kemudian dicarikan solusi terbaiknya.
“Sekarang saya istirahat, tidur yang cukup, dan olahraga untuk memastikan saat debat besok malam fresh. Dan, tentunya saya mengharapkan doa dan dukungan dari warga Jabar akan semua urusan dilancarkan,” ujarnya sambi tersenyum.
KPUD Provinsi Jabar akan menggelar debat publik peserta Pilgub Jabar 2018 ini dengan 6 sesi. Yaitu pemaparan visi misi, penyampaian pertanyaan oleh moderator, tanya jawab pasangan calon dalam dua sesi, pertunjukan kesenian tim sukses pasangan calon, dan tanya jawab yang diakhiri pernyataan penutup oleh pasangan calon.
Sementara itu, Tatang Suheri, Tim Ahli RINDU menambahkan, Kang Emil sudah sangat siap dan antusias menyambut acara debat besok. “Bagi beliau ini adalah pesta demokrasi, pesta rakyat Jabar, Kang Emil ingin tampil apa adanya. Kang Emil ingin menjadi bagian dari solusi dan menjadi alternatif perubahan bagi rakyat Jabar,” kata dia.
Menurut dia, debat publik cagub Jabar itu akan menjadi ajang bagi Kang Emil untuk berdialog dan mengungkapkan ide serta gagasannya. Terutama untuk lebih memperkenalkan RINDU kepada masyarakat. “Ini isu tentang karakter dan figur, jadi Kang Emil sudah sangat mempersiapkan betul. Kami yakin beliau siap, karena berdiskusi dan berdialog adalah yang sering dia lakukan,” kata Tatang.