REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri upacara melasti di tengah ribuan umat Hindu di Pura Segara, Cilincing, Jakarta Utara, Ahad (11/3). Saat menyampaikan sambutannya, Anies sempat salah mengucapkan salam pembuka. "Om Santi Om," kata dia.
Seluruh umat Hindu yang hadir tertawa kecil mendengarnya. Anies lantas membenahinya saat tahu apa yang diucapkannya keliru. "Oh, om swastiastu. Harusnya baca teksnya dulu," ucap Anies di awal sambutannya lantas dijawab oleh ribuan umat yang hadir.
Om swastiastu adalah salam yang diucapkan sebagai sapaan sekaligus doa untuk lawan bicara agar orang tersebut selalu diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Sementara om santi santi om merupakan kata penutup dalam pidato yang lazim digunakan umat Hindu di Bali.
Upacara melasti merupakan upacara penyucian diri yang dilakukan umat Hindu di Bali jelang Hari Raya Nyepi. Anies menghadiri upacara melasti umat Hindu se-Jabodetabek di Pura Segara.
Anies mengenakan beskap hitam dengan kain bermotif khas Bali lengkap dengan udeng warna cokelat di kepala. Dalam sambutannya, Anies menyebut bahwa Jakarta harus menjadi rumah yang damai bagi semuanya, tanpa membedakan suku, agama, ras dan antargolongan.