Ahad 11 Mar 2018 17:43 WIB

Mahasiswa Telkom University Tewas dengan Luka Tusukan

Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ani Nursalikah
Penusukan (ilustrasi)
Foto: pixabay
Penusukan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DAYEUHKOLOT -- Mahasiswa Fakultas Elektro Telkom University Alexander Sihombing (20 tahun) tewas dengan luka tusukan di dada sekitar pukul 04.00 WIB, Ahad (11/3). Jasad korban ditemukan di Jalan Radio, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung dekat gerbang belakang kampus oleh keamanan kampus.

Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung. Humas Telkom University Dedy Kurnia Syah mengungkapkan korban meninggal dengan luka di bagian dada. Lokasi kejadian berada di luar lingkungan kampus.

"Kejadian itu berada di luar lingkungan kampus. Tepatnya di jalan perkampungan sehingga tidak ada penjagaan dari keamanan kampus," ujarnya, Ahad (11/3).

Dia mengatakan kampus langsung berkoordinasi dengan Polsek setempat untuk melakukan penyelidikan dan mengetahui penyebab kematian korban.

Ia menuturkan, dugaan sementara, korban tewas ditusuk di bagian dada saat berada di luar wilayah kampus. Kemudian, korban mencoba melarikan diri dan meminta pertolongan ke wilayah kampus. Korban tinggal di kost di Jalan Sukapura tak jauh dari kampus.

"Di bagian tubuh korban banyak bercak darah. Tapi kalau di sekitar lokasi tidak ada ceceran darah," katanya.

Saat ini, ia menuturkan, keluarga korban sudah berada di rumah sakit bersama aparat kepolisian dan pihak kampus. Jasad korban diautopsi dan polisi melakukan olah TKP.

Terkait keamanan kampus, Dedy mengaku sistem keamanan di Telkom University sudah sesuai standar. Terdapat pengawasan CCTV di seluruh lingkungan kampus dan penjagaan 24 jam.

Tidak hanya itu, kampus memberlakukan sistem satu jalur keluar-masuk kendaraan pada jam malam. Sistem jam malam untuk mahasiswa yang tinggal di asrama juga berlaku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement