Sabtu 10 Mar 2018 19:42 WIB

Penyidik Gabungan Tangani Kematian Eks Bos Matahari

Tim gabungan sedang memeriksa saksi-saksi

Rep: djoko suceno/ Red: Esthi Maharani
 Tim SOAR Rafting Taman Wisata Matahari, Bogor, mengangkat jasad pengusaha Hari Darmawan. Hari ditemukan tewas di aliran Sungai Ciliwung, Bogor, pada Sabtu (10/3) pagi.
Foto: Humas Polres Bogor
Tim SOAR Rafting Taman Wisata Matahari, Bogor, mengangkat jasad pengusaha Hari Darmawan. Hari ditemukan tewas di aliran Sungai Ciliwung, Bogor, pada Sabtu (10/3) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Penyidik gabungan dari Polda Jabar dan Polres Bogor diterjunkan untuk menyelidiki kasus meninggalnya Hari Darmawan, pendiri Matahari Departement Store. "Penyidik gabungan (Polda Jabar Polres Bogor) sedang melakukan olah TKP," kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto kepada Republika.co.id melalui pesan singkatnya.

Tim gabungan tersebut, kata Agung, sedang memeriksa saksi-saksi serta menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter forensik. Tim dokter, kata dia, melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban untuk mengetahui ada tidaknya unsur kekerasan.

 

"Hasil pemeriksaan dokter dan tim penyidik akan disampaikan secepatnya," kata dia.

Sebagaimana diketahui, pendiri Matahari Departement Store Hari Darmawan ditemukan tewas di Sungai Ciliwung, Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (10/3) sekitar pukul 06.30 WIB. Pemilik Taman Wisata Matahari ini sebeleumnya menghilang pada Jumat (9/3) malam. Jenazah korbam ditemukan tim SAR gabungan sekitar satu kilo meter dari vila tempatnya menginap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement