REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan sekjen dan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) M Anis Matta menyambut baik rencana deklarasi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2019.
"Semakin banyak yang maju sebagai capres, akan semakin baik bagi demokrasi kita," ujar Anis, Sabtu (10/3).
Menurut Anis, adanya individu maupun parpol yang mengajukan pencapresan menunjukkan desakralisasi kekuasaan. Hal ini dimaknai sebagai cara pengabdian masyarakat.
"Orang kini melihat kekuasaan bukanlah sesuatu yang sakral. Siapa saja yang merasa punya gagasan untuk memperbaiki Indonesia, silakan menawarkan gagasannya kepada publik," kata Anis.
Desakralisasi kekuasaan ini penting agar tensi politik di masyarakat mereda dan kompetisi politik dalam pemilu bisa dilewati dengan gembira. Semaki"Berpolitik itu harus dengan suasana hati yang gembira, sehingga kita tidak mudah terbawa perasaan," tambah Anis.
Ditanya kesiapannya sebagai satu dari sembilan bakal calon presiden yang diusung PKS, Anis menganggap pencalonan itu adalah satu kehormatan dan hatus diapresiasinya.
Menurut dia, apa yang dikerjakannya sekarang adalah merespons aspirasi dari pendukungnya. Sejauh ini sejumlah relawan di berbagai daerah di seluruh Indonesia telah mendeklarasikan diri mendukung Anis Matta sebagai capres 2019.
"Sahabat-sahabat saya, anak-anak muda, datang ke saya dan menyatakan kesediaan untuk bergerak. Saya bersyukur dan mengapreasiasi dengan cara berpartisipasi dalam program-program mereka," tuturnya.